MOTOR Plus-online.com - Pastinya banyak yang tidak tahu ada uang logam terbuat dari emas yang diedarkan pihak BI.
Tiga uang koin terbuat dari emas diedarkan Bank Indonesia cepat simpan ketahui cirinya agar tak salah dalam menyimpan.
Uang koin atau uang logam ada yang terbuat dari emas pastinya dicari masyarakat guna koleksi atau dijual lagi jadi lebih mahal.
Tapi ingat jangan salah pilih seperti uang koin Rp500 gambar bunga melati yang warnanya kekuningan.
Uang koin atau receh logam Rp500 banyak dibikin cincin atau perhiasan lantaran punya warna kekuningan macam emas.
Padahal uang koin atau uang logam Rp500 yang kekuningan ini terbuat dari aluminium kuning jadi dikira dari emas.
Tapi, bagi yang mau dapat uang koin emas dibuat dari emas benaran memang benar-benar ada kok.
Masyarakat yang mau mendapatkannya harus mengetahuinya agar tidak tertipu oleh orang jahat.
Berikut ini tigak uang koin terbuat dari emas yang diedarkan Bank Indonesia namun banyak yang belum tahu.
Baca Juga: Enggak Butuh Uang, Jas Hujan Motor Tinggal Lakukan Cara Ini Dijamin Awet Bro
Uang koin dari emas Rp 750 ribu
Uang koin terbuat dari emas itu punya nominal Rp 750.000.
Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, duit logam ini dikeluarkan untuk memeringati perjuangan angkatan 45.
Untuk rilis uang ini, Bank Indonesia bekerja sama dengan Dewan Harian Nasional Penggerak Pembina Potensi Angkatan '45.
Uang koin ini termasuk uang rupiah khusus atau URK, dikeluarkan sebanyak 3 pecahan dengan bahan dasar emas yakni:
Uang Rp 750.000 berbahan emas.
Uang Rp 250.000 berbahan emas.
Uang Rp 125.000 berbahan emas.
Uang dengan nominal Rp 750.000 disebut sebagai uang koin termahal nomor dua di Indonesia.
Berbahan dasar emas, tampak belakang uang ini yakni lambang negara berupa Garuda Indonesia dengan semboyan Bhinekka Tunggal Ika, tahun 1990, dan teks Bank Indonesia.
Sementara pada bagian depan tampak lambang Angkatan '45 dengan lambang negara Garuda Indonesia yang dikelilingi oleh padi dan kapas.
Tercantum pula nominal uang koin tersebut yang tertulis "750000 RUPIAH".
KOMENTAR