MOTOR Plus-online.com - Francesco Bagnaia juara dunia di MotoGP Valencia 2023 di ronde terakhir, sejarah jadi bukti pembalap yang pimpin klasemen dengan selisih di atas 10 poin punya kans lebih besar, simak faktanya.
MOTOR Plus mencatat ajang penentuan juara dunia ditentukan di ronde MotoGP terakhir seperti di MotoGP Valencia 2023 antara Francesco Bagnaia vs Jorge Martin pernah terjadi juga sebelumnya.
Sebut saja MotoGP Valencia 2013, 2017 dan 2022, di 3 kesempatan itu juara dunia lebih condong ke pembalap yang pimpin klasemen dan berselisih angka di atas 10 poin.
Maksudnya adalah beda angka antara pemuncak dan peringkat kedua di klasemen pembalap MotoGP sebelum ke ronde pamungkas MotoGP perbedaanya atau berajak di atas 10 poin.
Kuy lihat selisih Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di musim 2013 jelans MotoGP Valencia adalah 12 poin.
Marc Marquez koleksi 318 poin dan Jorge Lorenzo 305, di ronde pamungkas MotoGP Valencia 2013 Jorge Lorenzo keluar jadi pemenang.
Marc Marquez hanya finis podium 3 dan hasil akhirnya Marc Marquez dinobatkan jadi juara dunia MotoGP 2023.
Di akhir klasemen Marc Marquez total sikat 334 poin dan Jorge Lorenzo sabet 330 poin.
Kemudian di MotoGP 2017 sebelum ronde pamungkas Marc Marquez pegang klasemen pembalap MotoGP dengan 282 poin diikuit Andrea Dovizioso dengan 261 poin di posisi runner-up.
Baca Juga: Alasan Valentino Rossi Suruh Francesco Bagnaia Contek Ban Jorge Martin di MotoGP Valencia 2023
Ada selisih 21 antara Marc Marquez dengan Andrea Dovizioso, lagi Marc Marquez hanya skat podium 3 MotoGP Valencia 2017.
Hasil itu sudah cukup menobatkan Marc Marquez juara dunia MotoGP 2013 setelah Andrea Doviziosao nihil poin karena gagal finis atau DNF.
Skor di klasemen akhir pembalap MotoGP 2017, Marc Marquez 298 poin dan Andrea Dovizioso 261.
Begitu pula musim 2022 silam di mana Francesco Bagnaia pemuncak klasemen pembalap dengan 258 poin dan runner-up ada Fabio Quartararo koleksi 235 poin sebelum ronde penutup musim ini.
Francesco Bagnaia unggul 23 poin dari Fabio Quartararo dan kemudian hasil MotoGP Valencia 2022, Francesco Bagnaia hanya finis 9 dan Fabio Quartararo finis lebih baik di posisi 4.
Namun hasil MotoGP Valencia 2022 itu meski Pecco panggilan akrab Francesco Bagnaia kalah dari Fabio Quartararo.
Francesco Bagnaia sah mengukuhkan diri jadi juara dunia MotoGP musim itu dengan skor akhir di klasemen pembalap MotoGP 2022, Francesco Bagnaia 265 poin dan Fabio Quartararo 248 poin.
Mari tengok musim ini di mana klasemen pembalap MotoGP 2023 sebelum ronde akhir musim pemuncaknya Francesco Bagnaia dengan 437 poin.
Disusul peringkat kedua klasemen ada Jorge Martin dengan 416 poin.
Terdapat selisih 21 poin antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Meskipun Jorge Martin sempat mengikis jarak poin dari Francesco Bagnaia setelah menang Sprint MotoGP Valencia 2023, Sabtu (25/11/2023).
Francesco Bagnaia harus puas finis urutan ke-5, komposisi klasemen pembalap masih dipegang Pecco dengan 442 poin dan Jorge Martin jadi 428 poin.
Hasil Sprint Race MotoGP Valencis 2023 beda Francesco Bagnaia dan Jorge Martin berubah jadi 14 poin.
Main Race MotoGP Valencia 2023 digelar, Francesco Bagnia yang gask start depan dapat bonus barhak start di posisi terdepan atau front row.
Gara-gara pole sitter Maverick Vinales kena sanksi turun 3 posisi gara-gara pelanggaran mengabaikan bendera hitam lingkaran oranye di sesi latihan pemanasan MotoGP Valencia 2023, Minggu pagi (26/11/2023).
Maverick Vinales jadi turun ke posisi start 4 kemudian barisan depan berubah jadi Francesco Bagnaia pertama, Johann Zarco kedua dan Jack Miller ketiga.
Francesco Bagnaia berhasil memenangi MotoGP Valencia 2023 dan Jorge Martin gagal menyelesaikan balapan alias DNF akibat insiden tabrakan dengan Marc Marquez.
Francesco Bagnaia pun dinobatkan jadi juara dunia 2023 di ronde pamungkas MotoGP Valencia.
Baca Juga: Hasil MotoGP Valencia 2023 Pecco Bagnaia Juara Dunia, Jorge Martin Nabrak Marc Marquez
Francesco Bagnaia mengoleksi 467 poin dan Jorge Martin jadi runner-up juara dunia 2023 dengan perolehan 428 poin.
Sejarah jadi bukti juara dunia MotoGP sudah ketahuan melihat gejala-gejala yang pernah terjadi di ajang sebelumnya, 2013, 2017 dan 2022.
Kembali kejadian di MotoGP 2023, di mana juara dunia MotoGP condong ke pembalap yang pimpin klasemen dengan selisih di atas 10 poin.
Marc Marquez di MotoGP 2013 dan 2017, kemudian Francesco Bagnaia di MotoGP 2022 dan 2023 membuktikannya sendiri.
Ini fakta dan bukan mitos karena sejarah sudah membuktikan hal tersebut.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR