Terlihat mobil Honda Brio terjebak banjir bersama sang pengemudi.
Banjir di wilayah Bogor tersebut mencapai ketinggian 1 sampai 1,5 meter.
"Banjir lintasan terjadi akibat hujan dengan intensitas deras yang melanda wilayah Kota Bogor sehingga berdampak pada meluapnya aliran air kali Ciparigi di daerah tersebut," ungkap Theo.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi ketika pengemudi mobil salah mengambil jalan saat menuju lampu merah Talang dari arah Kampung Kaum Sari.
Untuk warga Bogor siap-siap dengan bahaya banjir yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Apalagi memang curah hujan mulai tinggi beberapa hari terakhir.
Nah, lalu apakah motor yang hanyut terbawa arus banjir seperti di Bogor bisa dipakai lagi?
Atau malah solusinya cuma dijual rugi?
MOTOR Plus pernah menanyakan langsung kepada salah satu bengkel yang sering menangani masalah banjir.
"Untuk motor yang terendam banjir pertolongan pertamanya itu jangan dinyalakan, langsung bawa ke bengkel," ungkap Joddy Ario owner JDM Motor di daerah Pangkalan Jati, Jakarta Timur.
"Jadi kita harus bongkar mesin dan CVT untuk motor matic sampai pastikan semua air terbuang," lanjutnya.
"Selain itu buang juga semua cairan seperti oli karena sudah pasti tercampur dengan air dan berbahaya kalau kita paksakan," tegasnya.
"Intinya pastikan semua area kering terlebih dahulu, terutama mesin dan kelistrikan kalau tidak mau menyala baru kita akan cari masalah lainnya," tutupnya.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR