MOTOR Plus-online.com - Luca Marini resmi gantikan Marc Marquez di Repsol Honda.
Adik Valentino Rossi ini, sudah lama diisukan gabung Repsol Honda buat MotoGP 2024.
Balap di tim satelit Mooney VR46 Racing, Luca Marini memang punya niat gabung tim pabrikan.
Biarpun gabung Repsol Honda yang performanya lagi drop, Luca Marini bertekad buktikan kemampuannya.
Soalnya jika sukses kembangkan Honda RC213V agar kompetitif lagi, nama Luca Marini bakal sejajar dengan sang kakak.
Seperti brother tahu, dulu Valentino Rossi datang ke Yamaha di tahun 2004 dengan situasi yang mirip.
Dimana Valentino Rossi mengembangkan Yamaha YZR-M1, untuk lawan dominasi Honda RC211V.
Tentunya jadi misi berat buat Luca Marini, karena Honda Racing Corporation (HRC) dikenal saklek dalam pengembangan motor.
Namun belakangan ini, HRC mulai terbuka dalam pengembangan motor, termasuk riset rangka bareng Kalex Engineering.
Luca Marini juga bakalan tersenyum, karena kontraknya dengan HRC lumayan menguntungkan.
Dimulai dari gaji lebih besar, karena status Repsol Honda sebagai tim pabrikan yang tajir melintir.
Pembalap 26 tahun ini juga bisa tenang, karena HRC umumkan kontraknya dua tahun untuk Luca Marini.
Kontrak dua tahun, berarti HRC percaya akan masa depan Luca Marini bisa ngebut naik motor Honda.
Soalnya banyak pembalap MotoGP lain, yang kontraknya cuma tiap 1 tahun.
Contohnya Franco Morbidelli, yang kontraknya dengan Pramac Ducati cuma sampai akhir tahun 2024.
Takaaki Nakagami yang disebut pembalap kesayangan Honda, juga kontraknya tiap 1 tahun dengan LCR.
Lantas, mengapa HRC memilih Luca Marini sebagai tandem Joan Mir di Repsol Honda?
Dimulai dari performanya yang bagus, dimana Luca Marini sudah podium 2 kali, 2 pole position dan 2 podium sprint race di MotoGP 2023.
Luca Marini juga punya pemahaman baik soal setup motor, dan punya skill komunikasi yang baik.
Alasan serupa juga jadi alasan Johann Zarco, yang dikontrak LCR Honda dan HRC, yaitu membantu pengembangan motor.
Source | : | Honda Racing Corporation |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR