MOTOR Plus-online.com - MotoGP memperkenalkan peraturan konsesi baru untuk pabrikan.
Aturan tersebut resmi berlaku pada tes pramusim MotoGP 2024.
Dua pabrikan Jepang yakni Yamaha dan Honda mendapat hak konsesi jelang tes pramusim MotoGP Valencia hari ini (28/11/2023).
Komisi Grand Prix menyetujui regulasi konsesi baru yang memuat hari tes, jumlah mesin, pembalap, jatah wildcard, aerodinamika, dan jumlah ban yang boleh dipakai.
Pabrikan motor dibagi ke dalam 4 kelompok, yakni A, B, C dan D.
Pembagian kelompok berdasarkan presentasi dari poin maksimum yang terakumulasi di dua rentang waktu berbeda.
Ada dua rentang waktu yang jadi patokan evaluasi masing-masing pabrikan.
Pertama dari event pertama sampai event terakhir musim ini, dan kedua dari event pertama setelah larangan tes musim panas hingga event terakhir sebelum larangan tes musim panas.
Baca Juga: Video Marc Marquez Perdana Naik Motor Ducati Buat MotoGP 2024, Kok Ada Tapinya
Hal ini memungkinkan pabrikan memperoleh atau kehilangan dana hibah lebih cepat berdasarkan kinerja terkini mereka.
Melalui MSMA, semua pabrikan telah menyetujui aturan baru ini.
Berikut tabel sistem baru hak konsesi di MotoGP 2024:
Karena Ducati memenangkan 700 dari 728 poin musim ini, otomatis masuk kelas A.
Oleh karena itu, Ducati tidak akan memiliki wildcard dan hanya diperbolehkan mengubah paket aerodinamika.
Sementara itu, Aprilia dan KTM berada di kelas C, sehingga mendapat 6 jatah wildcard.
Ban yang digunakan untuk tes juga lebih banyak dibandingkan Ducati.
Terakhir, Yamaha dan Honda berada di kelompok D.
Artinya dua pabrikan Jepang itu boleh mengembangkan mesin sepanjangan musim, tes gratis di semua sirkuit dan bisa menguji 260 ban.
Tak hanya itu, Yamaha dan Honda bisa menurunkan wildcard 6 kali dan update paket aerodinamika sebanyak 2 kali.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR