Cerita Bengkel Konversi Motor Listrik Lamanya Urus Surat-surat Tidak Sesuai Janji Pemerintah

Ardhana Adwitiya - Rabu, 29 November 2023 | 20:25 WIB
Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Motor listrik berbasis Honda BeAT hasil bengkel konversi Nagara.

MOTOR Plus-online.com - Bengkel spesialis keluhkan masalah perizinan surat-surat konversi motor listrik.

Dani Rahadian selaku Business Development Nagara mengatakan, saat ini motor listrik hasil konversi masih terkendala penerbitan STNK dan BPKB.

"Motor yang sudah dikonversi dari bensin ke listrik harus mengikuti pengujian di balai buat keluar SUT dan SRUT," ucap Dani kepada MOTOR Plus-online di Gedung SMESCO, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).

"Saat penjelasan terkait surat-surat dibilangnya gampang dan cepat, tapi fakta di lapangan cukup lama," sambungnya.

"Misal dari Perhubungan bilang uji tipe bisa keluar dua sampai tiga hari kerja, tapi nyatanya bisa sampai seminggu," lanjutnya.

"Belum lagi registrasi dari kepolisian, bisa sampai sebulan," tambahnya.

Dani mengatakan, motor listrik hasil konversi Nagara sudah dilengkapi surat-surat meski lama.

"Kita penasaran mau coba jalur normal, benar enggak janji pemerintah dibuat mudah dan cepat,"

Baca Juga: Waduh, Semua Bengkel Konversi Motor Listrik Belum Dapat Subsidi

"Ternyata tidak sesuai dan cukup menguras tenaga, saya sendiri yang datang ke balai untuk pengujian," sambung dia.

Berdasarkan pengalaman Dani, pengurusan surat motor listrik hasil konversi paling cepat satu bulan.

"Paling cepat satu bulan, sudah jadi semuanya termasuk STNK," lanjut Business Development Nagara itu.

Dani menambahkan, kabarnya Kementerian Perhubungan akan membuat VTA (Vehicle Type Approval) Online untuk uji tipe motor listrik konversi.

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Komponen konversi motor listrik dari Nagara.

"Jadi nanti builder masukin data motor listrik seperti pakai dinamo tipe apa, baterai tipe apa, nanti pihak Perhubungan yang menyatakan lulus atau tidak," tambah lagi Dani.

"Kayak industri motor pada umumnya aja, misal Honda bikin satu juta unit, salah satunya dikirim untuk uji tipe karena hasilnya sama semua," sambungnya.

"Nantinya akan diperlakukan sama untuk konversi," tutup dia.

Semoga dengan sistem baru itu, bengkel konversi lebih mudah mengurus surat-surat motor listrik.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular