MOTOR Plus-online.com - Soal regulasi nomor mesin dinamo motor listrik ketika pergantian, Ketua AISMOLI jawab begini.
Masih ramai terkait pemilik motor listrik ALVA yang mengalami pergantian dinamo motor listrik mereka.
Namun nomor mesin di STNK dan BPKB tak kunjung berubah menyesuaikan dinamo yang baru.
Sekedar catatan, nomor mesin motor listrik berada di dinamo yang bertugas sebagai penggerak.
Beberapa pemilik motor listrik ALVA yang MOTOR Plus hubungi pun mengaku masih menunggu kejelasan dari pihak ALVA.
Tim MOTOR Plus pun mencoba bertanya Ketua Umum AISMOLI, Budi Setiyadi, terkait kejadian ini.
"Itu dari mana? Saya sendiri baru dengar (masalah ini)," sahut Budi saat ditanya MOTOR Plus ketika ditemui di Inabuyer EV Expo 2023 di Gedung Smesco, Jakarta.
"Kita regulasi belum sampai ke sana, kalau regulasi baru menyangkut masalah konversi saja," lanjutnya.
Baca Juga: Cerita Pemilik Motor Listrik ALVA Cervo Ganti Dinamo Dua Kali Nomor Mesin di STNK BPKB Belum Ganti
Budi sendiri lebih menyoroti ke konversi motor listrik, ia menjelaskan jika mengganti mesin motor bensin ke listrik maka diganti keseluruhan.
"Kalau konversi berarti mengganti semua mesin, itu sudah ada peraturan Menteri Perhubungan, itu yang dilegalisasi." tukasnya.
"Dan kita juga sudah ada kerja sama dari Kepolisian juga," tambah Budi.
Sementara itu secara terpisah, Sekretaris Jenderal AISMOLI, Hanggoro Ananta turut memberikan penjelasan.
"Belum (melakukan diskusi soal regulasi dinamo motor listrik dengan pemerintah). Kami masih diskusi dengan sesama anggota asosiasi," ujar Hanggoro, Rabu (29/11/2023).
Pihak ALVA juga memberikan penjelasan yang diutarakan Chief Marketing Officer ALVA, Putu Yudha.
"Saat ini situasi tersebut memang belum kami angkat ke Pemerintah secara formal karena masih dalam proses diskusi secara internal dalam asosiasi," ujar pria yang akrab dipanggil Adit ini.
Untuk saat ini, menurutnya pihaknya sedang menyelesaikan hal internal.
Baca Juga: Pihak AISMOLI Jelaskan Soal Regulasi Nomor Mesin pada Dinamo Motor Listrik, Bakal Berubah?
"Sebagai pihak pabrikan, saat ini kami sedang berupaya menyelesaikan secara internal terlebih dahulu untuk bisa memberikan solusi yang efektif," tutupnya.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR