MOTOR Plus-Online.com - Curah hujan semakin tinggi di penghujung bulan November 2023 dan diperkirakan puncaknya di Desember 2023.
Ini membuat titik-titik lokasi banjir di Jabodetabek juga bermunculan karena hujan juga turun di jam-jam sibuk.
Banjir masih terlihat di beberapa daerah yang membuat lalu lintas menjadi tersendat karena kendaraan tidak bisa melaju optimal.
Juga banyak pemotor yang masih membawa motornya melaju menerjang titik-titik banjir yang padahal ini bisa saja berisiko.
Apalagi jika motor kecil yang posisi knalpotnya lebih rendah dan cenderung bisa membuat air dari genangan bisa masuk ke ruang bakar.
"Kalau misalnya genangan atau banjir masih di bawah ujung knalpot masih aman. Tapi kalau ujung knalpot sudah terendam, maka disarankan didorong saja," ujar Endro Sutarno, People and Technical Development SiTepat.
"Misalnya masih merasa aman bisa saja kalian terobos dengan motor menyala, gas motor harus agak tinggi agar air tidak terhisap masuk," Endro mengingatkan.
"Tapi cukup riskan memaksa mesin hidup dalam kondisi terendam, bisa mengalami water hammer nanti," lanjutnya.
Sebagai informasi, water hammer adalah kondisi ada air masuk ke ruang bakar yang sangat berbahaya buat mesin.
Baca Juga: Pengguna Motor Dihantui Banjir Jabodetabek Prediksi Awal Desember 2023 Berikut Titiknya
Water hammer bisa membuat stang piston menjadi bengkok dan tentu menjadi kerusakan yang fatal.
Saat melalui titik banjir, motor bisa didorong dengan melalui jalur yang sekiranya lebih dangkal.
Hal ini juga sama bisa dilakukan untuk motor listrik dengan mendong motor di jalur yang lebih dangkal.
Tujuannya agar dinamo dan perangkat elektronik tidak terendam air yang bisa menyebabkan konsleting.
Juga sebaiknya mesin dimatikan untuk menghindari adanya arus pendek yang terjadi dan membahayakan pengendara.
Baca Juga: Motor Hanyut Terbawa Arus Banjir Seperti di Bogor Masih Bisa Dipakai Lagi atau Jual Rugi?
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR