MOTOR Plus-Online.com - Nasib apes dialami emak-emak di Surabaya, motor Honda Scoopy miliknya hilang digondol maling.
Baru pulang mengantar anak pergi sekolah, motor matic Honda Scoopy milik emak-emak ini malah raib.
Mengutip TribunJatim.com, para komplotan maling mencuri sebuah sepeda motor matic Honda Scoopy di Surabaya.
Mereka beraksi di Jalan Jemursari Wonosari Gang Lebar, Wonocolo, Surabaya pada Selasa (21/11/2023) pagi.
Sebuah motor Honda Scoopy Stylist berwarna coklat dengan nopol L-6398-IH milik Annur Rochman hilang diambil maling saat parkir di depan rumah.
Annur menjelaskan, pagi itu sekitar pukul 08.00 WIB, sang adik yang memakai Scoopy ini baru saja mengantar anaknya ke sekolah.
Lalu motor Honda Scoopy tersebut diparkir di bahu jalan depan rumah.
Awalnya ia mengaku sempat melihat situasi depan rumah dan tampak aman seperti biasanya.
Baca Juga: Hasil Jual Motor Honda BeAT Curian, Maling di Mampang Langsung Beli Motor Baru
Tetapi tak sampai 10 menit kemudian, ia menemui sang adik yang sedang panik karena melihat motor itu hilang.
"Kemudian, saya sempat keluar lagi, saya kira motor dipakai suami. Anehnya, adik saya malah tanya ke saya motornya mana." ujarnya.
"Padahal durasi waktunya kurang dari 10 menit," lanjut wanita ini.
Ada dugaan jika pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan menghafal betul kondisi area lingkungan di daerah rumahnya.
Apalagi permukiman gang rumahnya sedang diperbaiki dan kondisi isi ruas jalannya semrawut.
Mustahil bagi orang dari luar permukiman tersebut, langsung hafal kondisi kerumitan jalan di permukaannya semacam itu.
Annur juga menambahkan, di dekat motor sang adik juga ada dua motor milik tetangganya yang lain.
Bahkan salah satu motornya berada dalam kondisi kuncinya lupa dicabut.
"Padahal gang rumah saya sedang diperbaiki gorong-gorongnya. Tapi kok pencuri itu bisa cepat kaburnya. Biasanya di sana juga banyak pedagang tapi saat itu sudah sepi, dan pelaku beraksi," bebernya.
Padahal di Desember 2023 nanti, adiknya bakal mengambil BPKB motor yang masih tertahan di pihak leasing.
"Beli lunas setahun lalu. Cuma BPKB belum sempat diambil dari leasing. Rencananya Desember ini mau ambil, tapi kok ada kejadian ini," ujarnya.
Ia sudah melaporkan kehilangan ini ke markas kepolisian setempat.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR