MOTOR Plus-online.com - Kejutan dihadirkan Toprak Razgatlioglu di akhir tahun 2023.
Akhirnya pembalap muslim asal Turki ini, bisa menjajal motor baru buat musim 2024.
Toprak Razgatlioglu gabung tim ROKiT BMW Motorrad Motorsport, untuk setim dengan Michael van den Mark.
Ini jadi sejarah buat Toprak Razgatlioglu, setelah 4 tahun bersama tim PATA Yamaha sejak tahun 2020.
Konon Toprak Razgatlioglu merasa mentok dengan Yamaha, dan ingin mencari tantangan bersama BMW.
Sejak jadi tim pabrikan di tahun 2009, motor BMW cuma menang 13 kali.
Padahal BMW merekrut banyak pembalap top, dari Ruben Xaus, Troy Corser, Tom Sykes sampai Scott Redding.
Secara spek juga BMW S1000RR dan sekarang M1000RR, punya performa setara motor superbike lain.
Agar pengembangannya lebih baik, BMW Motorrad merayu Toprak Razgatlioglu agar jadi pembalap mereka.
Toprak Razgatlioglu juga positif setelah menjajal BMW M1000RR di sirkuit Portimao, Portugal (4/12/2023).
"Akhirnya kami menunggu kontrak (dengan Yamaha) selesai, dan bisa menjajal BMW," sebut Toprak Razgatlioglu pada WorldSBK.com.
Pembalap berusia 27 tahun ini bilang, secara basis BMW M1000RR sudah siap melawan superbike lain.
"Aku suka kemampuannya untuk hard braking, namun engine brake harus digarap lebih lanjut," kata Toprak Razgatlioglu.
"Kita mau coba setelan motorku, namun belum dimulai karena motornya belum siap," kata Toprak Razgatlioglu.
Murid pembalap legenda Kenan Sofuoglu ini bilang, tim BMW Motorrad juga punya atmosfir yang menyenangkan.
"Meski cuma 11 lap, namun sudah cukup buat mendapatkan feel, hari ini baik dan positif," ungkap Toprak Razgatlioglu .
Toprak Razgatlioglu makin semangat, juga karena setim dengan Michael van den Mark.
Maklum keduanya pernah setim di tahun 2020, saat masih gabung PATA Yamaha.
Posisi Toprak Razgatlioglu di Yamaha sendiri, digantikan Jonathan Rea yang pindah dari Kawasaki.
Kita tunggu kiprah Toprak Razgatlioglu dan pembalap WSBK lain di tahun 2024 ya.
| Source | : | WorldSBK.com |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR