MOTOR Plus-online.com - Belum banyak yang tahu kalau harga oli bekas bisa tinggi hingga mencapai Rp 400 ribuan, pengepul bongkar manfaat jenis cairan tersebut.
Ketika brother mengganti pelumas atau oli mesin di bengkel, biasanya yang sudah terpakai akan dikumpulkan lho.
Enggak nyangka, kalau jenis minyak yang digunakan untuk melumasi komponen mesin tersebut punya nilai jual mahal.
Tidak tanggung-tanggung, harga oli bekas pada kemasan drum 200 liter bisa mencapai Rp 400 ribu.
Seperti yang disampaikan pengepul oli bekas di Kepala Dua, Tangerang, Mardodo.
"Kalau drum yang 20 literan itu dijual Rp 30 ribuan. Drum besar 200 liter bisa Rp 300 ribuan bahkan kalau lagi langka olinya harganya bisa Rp 400 ribuan untuk drum 200 liter," terang Mardodo dikutip dari GridOto.com.
Ia mengatakan, pemanfaatan oli bekas bisa digunakan sebagai bahan bakar pada kompor tungku.
"Oli bekas di kami buat bahan bakar kompor tungku untuk mematangkan macam-macam. Bisa mematangkan batu bata, kapur, tahu, tempe dan banyak ," katanya.
Baca Juga: Habis Dipakai Oli Bekas Gardan Motor Matic Tetap Bening, Bukan Oli Palsu Tapi Ini Sebabnya
Selain sebagai bahan bakar, ternyata oli bekas juga bisa sebagai bahan campuran aspal lho.
Hal tersebut sesuai yang dibilang salah satu pengepul oli bekas di Kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Wagiman.
"Oli bekas biasanya digunakan untuk bahan campuran aspal, buat proyek-proyek jalanan," ungkap Wagiman.
Untuk membeli oli bekas, para pengepul mendaatangi bengkel motor dan mobil dengan mobil jenis pikap.
Nah, jadi jangan sepelekan apalagi buang oli bekas ya bro.
Kalau brother mengganti oli sendiri di rumah, bisa mengumpulkan dan dipakai untuk melumasi sesuatu yang berkarat.
Artikel ini telah tayang di https://www.gridoto.com dengan judul "Modus Oli Bekas Dikumpulkan Bengkel, Ternyata Dibuat Beginian Lho"
Penulis | : | Rudy Hansend |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR