MOTOR Plus-online.com - Mekanik bengkel jujur ungkap berapa harga botol oli bekas kalau dijual ke pemulung atau pengepul.
Adalah Budi Rambe dari bengkel Rambe Jaya Motor yang berlokasi di Jalan Raya Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pria ramah itu mengatakan kalau dia selalu menjual botol oli bekas ke pengepul atau pemulung.
Sebelum dijual, Budi selalu melobangi botol oli kosong itu.
"Botol oli bekas kita kiloin tapi sebelumnya kita bolongin dulu biar enggak bisa dipakai lagi," kata Budi Rambe saat dihubungi MOTOR Plus-online, Kamis (7/12/2023).
"Biasanya dikasih ke pemulung atau tukang rongsok yang lewat," sambungnya.
"Satu botol yang dibolongin bisa Rp 100 sampai Rp 200, tapi kalau enggak dibolongin bisa Rp 500," lanjutnya.
Sebelumnya, diberitakan MOTOR Plus kalau ada botol oli bekas yang dijual di e-commerce atau marketplace.
Baca Juga: Mengagetkan Botol Oli Bekas Dijual Bebas di Marketplace dengan Harga Murah
Adapun harga botol kemasan merek terkeal seperti AHM MPX2, Pertamina Enduro, Repsol dan Shell dihargai Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per botol.
"Iya ada juga yang jual segitu, botol oli kosong sudah sama tutup dan segel," tambah lagi Budi.
Meski banyak konotasi negatifnya, Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) pernah menjelaskan kalau botol oli bekas punya manfaat asalkan ditangani sesuai aturan.
"Kalau untuk botol bekas, mengumpulkan botol bekas juga membutuhkan sumber daya, juga tidak murah," ujar Sigit Pranowo, Ketua Umum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo).
"Ada juga beberapa teknologi atau pemanfaatan oli bekas, di-recycle menjadi botol yang bisa digunakan lagi," sambung dia.
"Namun, itu memerlukan teknologi dan seleksi karena tidak semua botol bekas bisa dipakai," tambahnya.
Selain itu, Sigit menjelaskan botol oli bekas yang diolah dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Ditambah daur ulang botol bekas dapat mengurangi potensi botol disalahgunakan.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR