Lelaki yang sudah berkeluarga itu bilang, botol dan tutup oli tidak dijual bersamaan.
"Saat kita mau jual ke bagian pelapak, loakan, kita jual tutup dan olinya beda," ungkap Budi.
"Jadi tutupnya enggak kita jual, kita buang. Tapi yang (botol) olinya kita serahkan," tukasnya.
Untuk oli bekas sendiri, Budi mengaku hanya memberikan kepada orang yang dipercayanya.
"Kalau untuk yang ngepul oli bekas banyak, semua bengkel pasti ada. Kita enggak sembarangan, enggak setiap orang kita kasih. Kita ada satu langganan, jadi orang (lain yang) bawa mobil enggak kita kasih, jadi cuma langganan kita aja dari awal," tukas Budi yang tidak mempersilakan orang lain membeli oli bekas di bengkel miliknya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR