MOTOR Plus-Online.com - Balap liar di Indramayu, Jabar semakin meresahkan dan membuat pihak kepolisian meningkatkan kewaspadaan.
Hal ini karena pelaku balap liar tidak lagi remaja yang memiliki SIM, melainkan remaja di rentang usia SD-SMP yang bahkan belum memiliki SIM.
Pada Jumat (8/12) di jam pulang sekolah, Kepolisian Indramayu menuju jalan Karangampel, Indramayu yang menjadi lokasi balap liar.
Hingga akhirnya delapan remaja di bawah umur ini berhasil diamankan dan motornya pun disita oleh pihak kepolisian.
"Selain itu, kami juga membubarkan remaja yang nongkrong di bahu jalan karena mengganggu aktivitas pengguna jalan," ujar Kapolsek Karangampel, AKP Suprapto
Mereka yang asyik balap liar, lari kocar-kacir saat kepolisian datang dan seketika berubah menjadi lomba lari.
Terlebih motor yang mereka pakai untuk balap liar pun harus dibawa ke Polsek Indramayu untuk dilakukan pendataan.
Para remaja pelaku balap liar ini harus menunjukkan surat-surat bukti kepemilikan motor untuk menebusnya.
Lalu para remaja ini juga akan dilakukan pembinaan agar tidak lagi melakukan balap liar yang menimbulkan keresahan warga.
Pembinaan ini berisikan akan ketertiban lalu lintas, pengenalan rambu-rambu dan bahayanya dalam berkendara tidak menggunakan atribut keselamatan seperti helm.
Apalagi mereka melakukan drag bike di jalan umum, bukan di kompetisi resmi.
Padahal di Indramayu cukup sering ada kompetisi Drag Bike level Club Event dan level Kejurda.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR