Bengkel Spesialis Motor Listrik Beberkan Usia Ideal Dinamo Segini Lamanya

MOTOR Plus-online.com - Bengkel spesialis motor listrik Dolland Motor Electric bongkar berapa usia ideal dinamo.

Adalah Abdullah, mekanik sekaligus owner Dolland Motor Electric.

Pria yang buka di Pondok Gede, Kota Bekasi itu mengatakan, umumnya umur dinamo di motor listrik itu panjang.

"Umumnya umur dinamo itu panjang, seperti mesin pompa air di rumah saja," buka Abdullah saat dihubungi MOTOR Plus-online, Sabtu (9/12/2023).

"Untuk motor dan sepeda listrik bahkan bisa lebih panjang umurnya, biasanya lebih dari 5 tahun masih aman," sambungnya.

"Bahkan motor yang saya bangun dengan dinamo seken berusia 10 tahun pun masih aman sampai saat ini," lanjut Abdul, sapaan akrabnya.

Meski dinamo bisa awet, ternyata justru bearing bisa jadi sumber kerusakan.

"Hanya saja umur bearing itu tidak selama itu, biasanya 20 ribu kilometer sudah aus," tambahnya.

Baca Juga: Pengguna Motor Listrik Wajib Tahu Tanda Dinamo Mau Rusak Jangan Tunggu Mogok di Jalan

"Bisa lebih cepat aus atau awet, tergantung perlakuannya, misal sering hantam lubang, bawa beban berlebih itu akan mempercepat usia bearing," lanjutnya.

Usia bearing atau klaher yang lebih cepat aus dapat jadi sumber kerusakan dinamo.

Oblaknya bearing dinamo tidak seperti pada pelek motor biasa yang terlihat jelas ketika ada kerusakan.

Bearing oblak dapat menghabiskan atau menggerus gemuk pada bearing, sehingga menjadi celah masuk air lalu menyebabkan dinamo berkarat dan rusak.

Abdul juga memberi tips agar usia dinamo lebih awet.

"Untuk menjaga usia dinamo tetap dengan performa yang baik, sebaiknya gunakan kontroller standarnya ataupun jika mau upgrade harus disesuaikan kemampuan dinamo yang digunakan," tambah Abdul.

"Seperti motor konvensional saja, kalau sering digas sampai batas maka akan cepat jebol mesinnya, begitu juga dinamo," sambungnya.

"Jadi sebaiknya konsultasikan dan pelajari datanya terlebih dahulu agar tahu batasan dari setiap komponen motor listrik, termasuk dinamo," jelasnya.

"Contoh jika kemampuan maksimal dinamo diberi power 5000W, maka jangan lebih dari itu power yang masuk agar dinamo awet atau bahkan kurangi sedikit atau setengahnya dari kemampuan maksimal dinamo," pungkas dia.