MOTOR Plus-online.com - Yang ditunggu-tunggu banyak orang, harga Pertalite bisa turun menjadi RP 7 ribu per liter Menteri ESDM beri penjelasan.
Karena seperti yang brother tahu, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina itu sekarang berada di angka Rp 10.000 per liter.
Kenaikan harga Pertalite RP 2.350 per liter sudah terjadi sejak 3 September 2022.
Sebelumnya, harga bensin RON 90 tersebut Rp 7.650 untuk setiap liternya.
Namun ternyata, bukan tidak mungkin BBM subsidi tersebut bisa turun harga lagi.
Seperti yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.
"Kalau harga minyak di bawah 60 dolar AS, baru (bisa turun) kayak dulu," ungkapnya mengutip Tribunnews.com.
Saat ini, rata-rata harga minyak dunia masih di level 70 dolar AS per barel.
Baca Juga: Dosen ITB Ungkap Kesalahan Ketika Beli BBM di SPBU Jadi Sebab Pertalite Boros Ternyata Ini Sebabnya
Kalau dipaksakan harga Pertalite diturunkan Rp7.000 per liter, maka selisih harga keekonomiannya masih terpaut jauh.
"(Kalau ditetapkan Rpm7.000) ya masih ada selisih," pungkasnya.
Sejak Juni 2023, harga minyak mentah dunia mengalami penurunan sekitar 4 persen ke level terendah pada akhir perdagangan Rabu (6/12/2023).
harga minyak mentah berjangka Brent anjlok 3,8 persen atau 2,90 dolar AS ke level 74,30 dollar AS per barrel.
Sementara minyak mentah berjangka Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS turun 4,1 persen atau 2,94 dolar AS ke level 69,38 dolar AS per barrel.
Pelemahan harga minyak mentah didorong meningkatnya kekhawatiran terhadap penurunan permintaan bahan bakar global, setelah data terbaru dari Amerika Serikat menunjukkan kenaikan persediaan bahan bakar yang lebih besar dari perkiraan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Harga Pertalite Bakal Turun ke Level Rp7.000? Ini Hitung-hitungan Menteri ESDM"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR