MOTOR Plus - online.com Sering jadi guyonan di media sosial kalau sebetulnya motor tidak perlu ganti oli mesin secara rutin.
Karena dianggap ganti oli secara rutin merupakan trik marketing produsen oli agar oli mereka laku.
Lalu apa sebetulnya alasan motor harus rutin ganti oli.
Sampai-sampai pabrikan memberikan interval ganti oli motor secara rutin.
"Oli motor harus diganti secara rutin, kalau sampai abai dalam penggantian bisa berimbas pada performa mesin," ujar Agung Budi Raharja selaku General Manager Part Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Kalau sering terlewat tentunya akan ada penurunan dari segi performa," tambahnya.
Saat terlewat tentu akan ada penurunan performa dan paling parahnya bisa membuat mesin jadi rusak.
Kalau kalian pernah dengar istilah mesin jebol atau turun mesin maka itu adalah efek sering tidak ganti oli.
Baca Juga: Cerita Mekanik Bengkel di Bekasi Pelanggan Beli Oli Motul Online Langsung Ketahuan Palsu
Ada tiga hal positif yang kalian dapatkan jika rutin mengganti oli mesin motor secara berkala.
Yang pertama adalah suhu mesin motor terjaga dan performa motor jadi optimal.
Hal tersebut karena oli berfungsi sebagai pelumas yang melindungi komponen mesin saat bekerja.
Membiarkan oli dipakai terus menerus bisa bikin oli mesin jadi berkurang yang bisa bikin mesin bersuara kasar dan rawan mengalami keausan atau kerusakan.
Lalu manfaat kedua adalah mesin motor jadi awet dan hemat saat servis.
Oli yang diganti rutin bakal meminimalisir gesekan yang bisa merusak mesin motor lebih cepat.
Yang terakhir manfaat dari rutin ganti oli adalah mesin bisa lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Oli yang rutin diganti bisa bikin mesin lebih irit karena pelumasan maksimal bikin mesin lebih optimal.
Selain itu emisi karbon yang dihasilkan bisa lebih rendah dan ramha lingkungan.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR