MOTOR Plus-Online.com - Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing Ducati tentu menjadi perbincangan di kancah MotoGP.
Apalagi setelah adaptasi yang kompetitif pada saat Marc Marquez pertama kali menunggangi Ducati Desmosedici GP23 di tes Valencia (28/11/2023) silam.
Pun dengan legenda MotoGP Casey Stoner yang menilai Marc Marquez sudah dalam momen yang tepat untuk kompetitif bersama Ducati.
Bisa dilihat dari kisaran lap time Marc Marquez yang sudah masuk 1 menit 29 detik.
Catatan waktu yang sulit didapatkan Marc Marquez saat ia bersama Honda di Valencia.
Casey Stoner sepengalaman dengan Marc Marquez, kini sama-sama mengenal motor Honda dan Ducati.
Apalagi Casey Stoner pernah juara dunia bersama Ducati pada tahun 2007, sehingga ia tahu benar kalau Ducati bukanlah motor yang mudah untuk dijinakkan.
"Mengendarai Ducati pasti jauh berbeda dengan Honda, di generasi motor tahun berapa pun," tutur Casey Stoner dikutip dari Paddock GP.
"Tapi kita membicarakan Marc Marquez, dia adalah pembalap berbakat yang pasti sudah tahu caranya untuk bisa menang," lanjutnya.
Baca Juga: Marc Marquez dan Gresini Racing di MotoGP 2024, Bukan Spanyol Pertama Tapi Siap-siap Jadi Pertama
"Ducati sekarang akan jauh berbeda dengan yang saya kendarai, tapi pasti memiliki satu hal yang sama persis, seperti tenaganya yang cukup buas," Casey Stoner menambahkan.
"Marc Marquez pasti sudah tahu apa yang harus ia lakukan untuk segera bisa beradaptasi cepat dan kembali menjadi pemenang," imbuhnya.
Kini di masa libur panjang, Marc Marquez sedang menikmati masa liburannya di Bali.
Ia baru akan kembali membesut Ducati Desmosedici GP23 pada saat tes pramusim di Sepang, Malaysia bulan Februari.
Apalagi kondisi fisiknya kini sudah makin membaik usai cedera lengan kanannya sembuh.
Juga ia baru saja menjalani operasi arm pump yang ia alam pada dua seri penutup MotoGP 2023.
Baca Juga: 'Dosa' Apa Marc Marquez di Honda Sampai MotoGP 2024 Pindah Ke Gresini Racing, Karma Menimpa?
| Source | : | Paddock GP |
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR