Alasan Wajib Ganti Oli Motor Secara Berkala, Enggak Cuma Biar Terhindar Rugi Jutaan Rupiah

Galih Setiadi - Selasa, 12 Desember 2023 | 18:40 WIB
MOTOR Plus-online.com/A. Ridho
Foto ilustrasi ganti oli motor.

MOTOR Plus-online.com - Salah satu pemilik bengkel kasih paham alasan oli motor harus diganti secara rutin agar tidak mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Hal tersebut dijelaskan Budi Kholiq, owner Kusmet Motor Matic yang bengkelnya berada di Cipondoh, Tangerang.

"Oli mesin di motor itu punya fungsi melumasi, jadi komponen yang ada di dalam mesin biar terawat dan juga bersih, oli itu yang menjalankan tugasnya," ungkap Budi, Jumat (9/12/2023).

"Selain melumasi, oli juga berfungsi untuk membersihkan pada area yang kotor saat dilewatinya. Makanya kalau kita ganti oli, warnanya sering hitam. Itu kotoran-kotoran yang terbawa oleh oli," lanjutnya.

Sayangnya, menurut Budi, belum semua pemilik dan pengguna motor paham pentingnya mengganti pelumas mesin.

"Kita di bengkel juga sering mendapatkan konsumen yang olinya kotor banget, bahkan tinggal sedikit (volumenya). Itu kemungkinan yang olinya belum diganti dari waktu yang disarankan. Jadi memang perlu edukasi tentang penggantian oli," kata lelaki yang tinggal di Cipondoh, Tangerang, Banten itu.

Padahal, kata pria yang sudah berkeluarga itu, tidak mengganti oli bisa menyebabkan fatal pada mesin.

"Efeknya yang paling sering ditemukan di sini sih overheat. Soalnya kan pelumas mesin sudah tidak dapat bekerja dengan baik, yang harusnya bisa menstabilkan suhu mesin, tapi tetap panas sehingga kepanasan itu tadi," ungkap lelaki yang juga seorang ketua di salah satu komunitas itu.

Baca Juga: Oli Baru Tapi Sisa Jangan Langsung Dibuang, Alihkan ke Bagian yang Membutuhkan Saja

Bukan cuma panas berlebih, Budi juga menjelaskan alasan lain dampak dari telat ganti oli.

"Selain dikhawatirkan overheat, bensin boros juga bisa disebabkan oli. Mesin dipaksa bekerja lebih berat. Terus juga kita putar gas juga lebih berat, makanya bensin bisa lebih boros," sambungnya.

"Kalau misalnya ganti oli sesuai waktunya kan enak, mesin terjaga dan enggak bakal ada kerusakan," tambah dia.

Budi pun mengimbau jangan sampai telat ganti oli supaya tidak turun mesin yang menguras kantong.

"Kalau sampai piston baret atau part lain bermasalah, jadi harus turun mesin. Sekali turun mesin juga biayanya enggak murah, bisa jutaan rupiah tergantung tempat bengkelnya. Belum lagi pengerjaannya pasti lama, apalagi kalau ada antrian juga," kata Budi.

Untuk periode penggantian oli motor, ia menyarankan agar selalu dilakukan secara rutin.

"Kalau periode penggantiannya sih aman-amannya 1.000 sampai 1.500 kilometer buat motor matic rata-rata. Untuk waktunya kurang lebih sebulan sekali amannya. Jadi jangan sampai ditunda, kalau sudah waktunya ganti ya sebaiknya ganti, daripada malah berdampak terhadap kerusakan," tukasnya.

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular