MOTOR Plus-online.com - Walaupun sering dilakukan tapi belum banyak yang paham ganti oli motor apakah mengikuti kilometer atau waktu dijelaskan bengkel spesialis.
Seperti yang brother tahu, pelumas atau oli motor harus diganti secara berkala agar tetap bisa menjaga mesin.
Namun, belum semua orang khususnya para pengguna dan pemilik motor paham kapan penggantian pelumas mesin yang tepat.
Soalnya, kalau melihat buku servis, ada tulisan berdasarkan jarak tempuh atau kilometer, dan periode waktu seperti bulan.
Mengenai hal itu, pemilik bengkel spesialis Kusmet Motor Matic, Budi Kholiq memberikan pemahaman.
"Iya, banyak yang belum paham kapan seharusnya ganti oli. Itu juga menjadi tugas kita sebagai bengkel untuk terus edukasi. Soalnya enggak jarang juga ketemu konsumen yang olinya bahkan tinggal sedikit banget, saking jarangnya ganti oli," ungkap Budi, Jumat (8/12/2023).
Budi juga membenarkan banyak yang hanya berpatokan kepada jarak tempuh atau waktu, yang hanya dipilih salah satu di antaranya.
"Kalau di buku servis kan tulisannya per sekian kilometer atau sekian bulan, mana yang tercapai lebih dulu. Nah, mana yang tercapai lebih dulunya ini yang kayaknya miss (lolos), sering terlewat," tuturnya di Cipondoh, Tangerang.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Muasal Oli Ternyata Sebuah Singkatan, Baru Tahu Kan?
Menurut pria yang suka modifikasi motor ini, seharusnya pemilik motor benar-benar memahami penggantian oli mesin.
"Soalnya kan di buku servis sudah jelas, antara kilometer atau waktu berapa, mana yang duluan nih. Tapi malah ada yang tahunya kilometer doang, ada yang tahunya hitungan bulan," ujar pria yang punya beberapa mekanik di bengkelnya itu.
"Belum lama ini, ada konsumen yang mau ganti oli. Pas kita ukur di gelas (ukur), wah enggak ada setengahnya (dari kapasitas yang seharusnya). Keluhannya tarikan berat mesin berisik, tahu-tahunya sekitar 3 bulan belum ganti, saya bilang 'ya iyalah memang sudah seharusnya ganti'," kata Budi dengan bersemangat.
Makanya pria yang juga ketua salah satu komunitas motor ini mengingatkan agar rutin mengecek kondisi pelumas mesin.
Budi juga punya perhitungan sendiri terkait waktu untuk mengecek oli mesin motor.
"Biasanya kalau di pabrikan menyarankan 2 ribu kilometer atau satu bulan ya, tapi sebaiknya sebelumnya kalau dari saya. Soalnya kadang pemakaian motor kita berubah-berubah, apalagi di Jakarta kan macet," tuturnya.
"Sebaiknya (dicek) tiap 1.500 kilometer, kalau udah hitam lebih baik langsung diganti. Supaya mesin juga tetap sehat," katanya.
Nah, jadi enggak perlu bingung lagi soal interval penggantian oli motor ya, bro.
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR