Pelaku dan korban pun berangkat memakai motor masing-masing tanpa ada curiga.
Sesampainya di gapura Desa Blawi, pelaku berhenti dan menyerahkan motornya kepada teman perempuannya dan diminta menunggu di tempat itu.
Selanjutnya pelaku meminta korban bersama saksi berboncengan tiga untuk di antar ke teman pelaku sambil menunjukan tempatnya dengan mengendarai motor milik korban.
Berboncengan tiga menuju rumah teman yang diakui pelaku.
Usai melewati rumah yang ditunjuk pelaku, radius sekitar kurang lebih 20 meter tepat nya di samping masjid Blawi, pelaku berhenti dan meminta korban untuk turun guna memanggil temanya di rumah yang di tunjukkan pelaku.
Korban berjalan kaki menuju rumah sesuai yang di tunjuk pelaku.
Saat korban pergi dan memanggil teman pelaku di rumah itu, ternyata tidak ada orangnya.
Baca Juga: 5 Cara Terhindar dari Penipuan Beli Motor Baru di Dealer, Uang Lenyap Dimakan Oknum Sales
Korban berupaya kembali ke tempat dimana korban diturunkan.
Dan ternyata pelaku beserta sepeda motor dan teman korban yang sebelumnya bersama-sama sudah tidak ada di tempat semula.
Korban merasa bingung dan berupaya mencari hingga di jalan desa dimana teman pelaku menunggu di tempat semula, juga sudah tidak ada.
Korban berupaya mencari teman, CR hingga ke dalam jalan desa dan akhirnya bertemu dengan CR.
AS bertanya-tanya dalam hatinya saat mendapati CR jalan kaki. Ternyata saksi CR diturunkan pelaku di jalan raya Pasar Blawi.
Dari keterangan CR, motor AS dibawa kabur pelaku ke arah Deket.
Keduanya baru menyadari kalau ditipu pelaku, kemudian melaporkan ke Polsek Karangbinangun.
"Polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi korban," kata polisi
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pelajar "Gresik Kena Tipu Pasangan Minta Tolong Tunjukkan Alamat, Yamaha N-Max Diembat saat Lengah"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR