MOTOR Plus-online.com - Vespa jadi motor skuter yang banyak ditiru desainnya.
Mengingat Vespa merupakan motor yang desainnya ikonik, dan disukai sejak era 50an.
Membuat banyak merek membuat motor tiruan Vespa, dari yang mirip sampai yang plek ketiplek.
Piaggio & C. SpA sebagai pemegang merek Vespa, mulai mengambil jalur hukum akan pabrikan motor replika Vespa.
Salah satunya adalah Zhejiang Zhongneng Industry Group, pabrikan motor asal Cina yang rajin membuat Vespa KW.
Coba brother simak foto skuter Zhejiang Zhongneng Industry Group bernama ZNEN di atas.
Bentuknya mirip banget Vespa klasik kan, dengan tebeng besar, lampu bulat dan tepong kiri-kanan.
Piaggio gerah melihat ZNEN, diimpor di Eropa dan modelnya menirup Vespa populer.
Dari varian Vespa 2-tak klasik, sampai model terbaru seperti LX 125.
Membuat Piaggio melaporkan merek ZNEN pada European Union Intellectual Property Office (EUIPO), di tahun 2014.
Baca Juga: Motor Listrik Murah Meriah di Bawah Rp 15 Juta Masih Dapat Subsidi Rp 7 Juta Ada yang Mirip Vespa
Anehnya, Zhejiang Zhongneng Industry Group bisa mengelak akan laporan dari Vespa.
Soalnya di tahun 2018, ZNEN membeli merek motor legendaris Italia yaitu Moto Morini.
Pembelian Moto Morini, membuat ZNEN masih diperbolehkan EUIPO membuat skuter ZNEN.
Namun Piaggio tetap kekeuh, terus mengejar ZNEN agar berhenti menjual skuter replika Vespa ke Eropa.
Akhirnya di bulan Desember, Court of Justice of the European Union (CJEU) mengabulkan laporan Piaggio.
CJEU memberi keputusan, kalau desain Vespa itu tidak terbantahkan, dan dilarang direplikasi selain oleh Piaggio.
Desain Vespa akhirnya disahkan lagi sebagai merek dagang, sehingga skuter Vespa KW buatan ZNEN dilarang dijual di Eropa.
Pastinya ini jadi peringatan buat pabrikan motor lain, yang rajin menelurkan replika Vespa.
Terutama pabrikan motor listrik asal Cina, yang banyak membuat skuter dengan desain Vespa LX maupun Primavera.
Kita tunggu langkah selanjutnya Piaggio, untuk mengamankan desain Vespa yang ikonik.
Source | : | Cycleworld.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR