MOTOR Plus-Online.com - Curah hujan semakin tinggi di beberapa kota di Indonesia yang membuat beberapa titik banjir di jalanan.
Tak sedikit pemotor yang menerobos banjir guna mempercepat waktu tempuh, dibandingkan harus menepi menunggu hujan reda.
Beberapa bulan lalu juga sempat ramai penggunaan cairan anti karat, khususnya pada motor Honda yang menggunakan rangka eSAF.
Tak pelak apakah ada efeknya jika rangka motor yang sudah menggunakan cairan anti karat menerobos banjir?
"Dengan penggunaan cairan anti karat ini tentu saja memberikan efek perlindungan yang baik untuk rangka motor, baik itu saat hujan dan terkena banjir," ujar Muhammad Rizki Elrivany selaku Head of SCT Motodetailing.
"Yang namanya material logam, pasti kelak akan mengalami karat jika terkena hujan dan banjir terus menerus juga menimbulkan korosi," lanjutnya.
"Namun dengan penggunaan anti karat, maka bisa membuat umurnya menjadi lebih panjang dan tidak mudah korosi efek terkena air hujan dari genangan banjir," Rizki menambahkan.
Jika ingin usia motor lebih panjang pasca menggunakan anti karat, maka motor memang harus rajin dicuci.
Endapan air hujan dan debu yang tertinggal bisa mengurangi efek anti karat, sehingga tentu saja karat akan muncul dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Modifikator Spesialis Rangka Komentar Pemakaian Flinkote Anti Karat Buat Rangka eSAF, Apakah Aman?
Jika motor habis kehujanan dan menerobos banjir, maka sempatkan waktu untuk cuci motor atau hanya sekadar menyiram motor dengan air bersih.
Air hujan memiliki zat asam yang jauh lebih tinggi dibandingkan air biasa, sehingga dengan dibilas air bersih, bisa membuat air hujan tidak menempel lama di rangka dan bodi motor.
Dengan demikian, karat bisa dihindari meskipun sudah menggunakan anti karat.
Baca Juga: Perbedaan Treatment Rangka eSAF Honda Vario 160 dan BeAT Itu Ada dan Pengaruh ke Harga
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR