MOTOR Plus-Online.com - Jangan nekat punya motor sport tapi diisi oli motor matic!
Niat demi hemat atau irit, mengisi oli motor matic ke motor sport malah bisa bikin menyesal.
Pasalnya, mesin motor sport bakal mengalami dampak tertentu jika diisini oli mesin khusus motor matic.
Sekedar informasi, ada perbedaa kontruksi mesin motor sport atau bebek dengan motor matic.
Umumnya motor sport dan bebek memakai kopling tipe basah, sedangkan motor matic pakai kopling kering atau tidak terendam oli.
Oleh sebab itu, spesifikasi oli mesin yang dipakai pun berbeda tergantung jenis motornya.
"Kalau motor sport pakai oli mesin motor matic bisa slip koplingnya," ungkap Ardy Weendra Puspa Gotama, Owner KBA Garage beberapa waktu lalu, dikutip dari GridOto.
Di oli mesin motor sport atau motor bebek dengan kopling terendam oli biasanya memiliki sertifikat JASO MA.
Baca Juga: Beda Oli Sintetik dan Oli Mineral Untuk Motor Musti Tahu Agar Tak Salah Pakai
Dengan sertfikat JASO MA, oli mesin memiliki zat aditif anti-slip kopling.
Sementara untuk oli mesin motor matic dengan kopling kering tidak ada.
"Sedangkan pada oli mesin motor matic itu ada sertifikat JASO MB yang artinya olinya lebih licin," tambah pria yang akrab disapa Ardy ini.
Efek nekat menggunakan oli motor matic ke motor sport bisa menyebabkan slip kopling.
Gejala slip kopling yang muncul ini tidak seperti kampas kopling mau habis.
"Terasanya hanya sesekali saja," ujar Ardy.
"Gejalanya lebih dirasakan pada putaran mesin atas, mesin motor hanya meraung tidak sebanding dengan larinya (kecepatan)," tutupnya.
Intinya, gunakan oli mesin sesuai dengan motor yang dimiliki.
Baca Juga: Pentingnya Gelas dan Corong Saat Ganti Oli Ternyata Bikin Mesin Gak Berat
Jangan coba-coba menggunakan oli motor matic ke motor sport, begitu pun sebaliknya.
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR