"Ada lumpur warna coklat, kalau dipegang rasanya seperti oli mesin tapi ada lumpurnya," ungkap Anggi.
"Kondisinya seperti lidah tensioner kalau tergerus itu akan ancur, bukan? Nah sisa-sisa ancurannya persis seperti lumpur yang dihasilkan oleh oli palsu," lanjut pemilik bengkel yang sering jadi rujukan komunitas Honda Vario ini.
Parahnya lagi, ternyata oli palsu ini bikin sil-sil yang ada di dalam mesin jadi keras.
"Kemudian ketika diperiksa kondisi sil klepnya agak keras," beber Anggi.
"Bersyukurnya sisa-sisa lumpur dari oli mesin palsu itu bisa dibersihkan pakai cleaner," ceritanya.
Karena kasus ini, akhirnya terbongkar jika pakai oli palsu di mesin motor efeknya tak terjadi secara instan atau cepat.
"Konsumennya juga enggak sadar, katanya sudah 6 bulanan pakai oli mesin palsu itu," ujar pria ini lagi.
Lumpur-lumpur hasil dari oli palsu itu pun juga membuat ring piston macet.
Baca Juga: Oli Motor Matic Dipakai ke Motor Sport Siap-siap Menyesal Kena Dampaknya
"Efeknya ring piston dan ring oli mesin gancet (macet)," beber Anggi yang bengkelnya berlokasi di Jalan H. Abdul Gani No.59, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
"Otomatis oli mesin masuk ke ruang bakar dan knalpot motor mengeluarkan asap putih," tutupnya.
Akhirnya tahu kan efek mengisi oli palsu ke mesin motor seperti apa?
Selain membuat mesin motor rusak, tentunya harus keluar biaya tambahan unutk biaya servis atau pergantian part.
Nah biar enggak kena tipu oli palsu, beli oli motor di toko terpercaya atau bengkel resmi!
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR