MOTOR Plus-online.com - Pemberian ratusan transportasi praktis dilakukan kelompok merek motor listrik United untuk siswa dan guru yang ada di wilayah nusantara.
Hal tersebut dilakukan PT. Terang Dunia Internusa sebagai pemegang merek sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor.
Pemberian sepeda lipat diberikan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).
Enggak tanggung-tanggung, sebanyak 394 sepeda lipat United Bike akan didistribusikan kepada siswa, tenaga pengajar, serta masyarakat yang membutuhkan di sejumlah daerah di Indonesia.
Mulai dari Jakarta, Semarang, Bali, Lampung, Palu, sampai dengan Aceh.
General Manager PT TDI Andry Dwinanda menekankan bahwa sepeda sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan dan dapat dinikmati oleh siapa saja.
"Sepeda bukan hanya sebagai alat olahraga ataupun rekreasi, tapi juga sebagai alat transportasi yang berdampak baik untuk lingkungan, menjaga lingkungan tetap green dan sehat," ujar Andry.
"Terutama untuk adik-adik siswa yang menerima sepeda ini bisa memulai perilaku baik ini sejak dini," lanjutnya.
Baca Juga: 8 Cara Merawat Baterai Motor Listrik yang Benar dari United E-Motor, Bukan Cuma Pemeliharaan Rutin
Direktur PT TDI Andrew Mulyadi mengungkapkan bahwa program CSR yang dilakukan merupakan bentuk tanggung jawab PT TDI terhadap lingkungan dan masyarakat.
"Perusahaan memiliki tanggung jawab dalam menciptakan sustainability dari seluruh kegiatan bisnis yang dilakukan. Program CSR ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkannya," kata Andrew Mulyadi.
"Inilah cara untuk give back kepada masyarakat, dimana masyarakat menjadi bagian penting dalam keberlangsungan bisnis kami. Sepeda merupakan alternatif terbaik untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih, bebas polusi," tambahnya.
"Untuk itu, kami memberikan sepeda selain kepada mereka yang membutuhkan, juga untuk mengajak mereka tetap sehat dan menjaga lingkungannya juga,” ungkapnya.
Adapun kick-off pemberian ratusan sepeda tersebut lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) pada Jumat (15/12/2023) di Masjid Nursiah Daud Paloh, Jakarta Barat.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR