MOTOR Plus-online.com - Roller di area CVT punya peran penting bagi motor matik, termasuk Honda BeAT.
Berbentuk silinder kecil, komponen ini juga sering disebut weight.
Komponen ini bekerja mengatur pergerakan puli primer, sehingga kondisi roller menentukan lancar atau tidaknya pergerakan puli primer.
Seiring pemakaian, roller bisa mengalami keausan alias rusak.
Saat mau rusak, biasanya ada tanda-tanda yang bisa dirasakan pemotor.
"Tanda-tandanya performa motor turun, akselerasi jadi kurang, dan suara mesin di bagian CVT akan lebih kasar di banding sebelumnya," ungkap Endro Sutarno yang sempat menjabat Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
"Roller aus karena lama dipakai dan ada kotoran," sambung Endro saat dihubungi MOTOR Plus-online, Rabu (18/1/2023).
"Makanya ada pengecekan setiap 8.000 km," lanjutnya.
Baca Juga: Kenapa Roller CVT Suzuki Laris Buat Modifikasi Motor Matic, Padahal Lebih Mahal
"Kalau aus harus diganti, kalau enggak diganti buat jalan kurang enak," tambahnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR