MOTOR Plus-Online.com - Salah satu polemik di Kejurnas Motoprix adalah tertundanya kompetisi ini di Region 2 atau Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Di tahun 2023, kala region lain sudah mau menjelang seri terakhir, Motoprix Jawa justru baru dimulai karena Pengprov seperti tidak ada kesadaran.
Kejurnas Motoprix memang diserahkan ke Pengprov dalam setiap penyelenggaraannya.
Misalnya seri pertama di Tasikmalaya, maka harusnya diselenggarakan IMI Jawa Barat.
Namun tidak ada Pengprov yang menggelar Motoprix, hingga akhirnya diselenggarakan oleh promotor asal Jabar, BIO Racing yang menangani semua seri Motoprix 2023.
Hingga akhirnya diputuskan kalau Motoprix 2023 khusus untuk Region Jawa akan diselenggarakan oleh BIO Racing.
"Maka dari itu, jadi istimewanya Region Jawa ini karena banyak event, jadi kita bikin pakai promotor," ujar Darmawansyah, Kabid Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
"Kalau untuk Region lain masih menjadi tanggung jawab setiap Pengprov, jadi bisa saling koordinasi setiap serinya," timpal Mawan, sapaannya.
Mengenai kalender Motoprix 2024 memang dipastikan akan diselenggarakan setelah libur panjang Ramadhan dan Idul Fitri.
Balapan-balapan di seluruh Indonesia baru akan efektif dimulai pada akhir April, pun dengan Motoprix.
Rencananya Motoprix 2024 akan diselenggarakan dengan total 4 seri.
"Paling sedikit tiga, paling banyak lima (seri), tapi empat paling efektif karena jumlah balapan tahun depan sangat banyak," Mawan menjelaskan.
Untuk seri grand final masih belum tahu akan diselenggarakan di masa.
Lantaran tiga tahun terakhir selalu diselenggarakan di sirkuit Sentul.
Baik itu sirkuit Sentul Besar dan sirkuit Sentul Karting.
Baca Juga: Akbar Abud Juara Nasional Kejurnas Motoprix 2023, Jadi Bekal Baik Untuk Tahun Depan
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR