"Di TKP, kita menemukan bercak darah, menandakan adanya korban dalam insiden ini," ujar Anton dikutip dari tribuncirebon.com
Di Rumah Sakit petugas juga menemukan korban tewas yang masih berusia 14 tahun.
"Korban ini berasal dari kelompok pemuda yang datang ke TKP," ucapnya.
Anton menegaskan, bahwa kejadian ini bukan penyerangan kepada warga, melainkan bentrok antara dua kelompok pemuda yang, sayangnya, masih di bawah umur.
Sekitar 15-20 orang setiap kelompoknya terlibat dalam tawuran ini.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan, kami membutuhkan doa agar kasus ini segera terungkap," jelas dia.
Sebelumnya, kejadian mengerikan terjadi di Blok Rahayu Tengah, Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (23/12/2023).
Suara keributan, bersama dengan aksi sekitar 15 motor pemuda bersajam, seperti pedang dan celurit, mengguncang warga setempat.
Kusnadi, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut pun mengungkapkan hal yang dilihatnya di depan rumahnya.
"Saya mendengar keributan di depan rumah saya sekitar pukul 02.00 WIB, membuat saya keluar dan menemukan pemandangan darah yang menakutkan di sepanjang jalan," kata Kusnadi.
Darah yang bertebaran menciptakan atmosfer ketakutan di permukiman tersebut.
Meskipun awalnya dianggap sebagai minuman, Kusnadi akhirnya menyadari kejadian brutal ini.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul DETIK-detik Mengerikan, Polisi Temukan Korban Tewas Diserang Geng Motor di Palimanan Barat Cirebon,
Source | : | TribunCirebon.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR