MOTOR Plus - online.com Valentino Rossi selama berkarir di MotoGP sering mengganti desain helm terutama desain spesial.
Entah ketika berlaga di kandang atau untuk merayakan gelar juara dunia.
Selama 26 tahun karir Valentino Rossi di MotoGP tentu banyak desain unik yang patut kita lihat kembali.
Yuk kita bahas 10 desain helm unik Valentino Rossi selama berkarir di MotoGP versi MOTOR Plus:
10. Soleluna - Suzuka 1997
Valentino Rossi mulai menggunakan banyak desain spesial sejak karirnya di kelas 125 cc.
Salah satunya adalah Soleluna edisi MotoGP Suzuka 1997.
Helm AGV milik Rossi ini menggunakan desain Soleluna yang dipadukan dengan bendera matahari terbit Jepang.
Dalam balapan tersebut Rossi memang tidak finish, tapi kemudian ia mulai sering menggunakan desain spesial sepanjang karirnya.
9. Donkey - Misano 2009
Ada kisah unik dari livery helm dengan gambar keledai atau donkey yang digunakan Rossi di seri MotoGP Misano 2009.
Gambar keledai ini sebetulnya karena Rossi ingin mengejek dirinya sendiri karena pada seri sebelumnya di Indianapolis Rossi terjatuh ketika memimpin balapan.
Simbol keledai yang mengartikan 'kebodohan' ini akhirnya dipakai Rossi untuk memperingatkan dirinya jangan berbuat hal yang sama untuk kedua kali di MotoGP Misano 2009.
Valentino Rossi akhirnya bisa menang dari rekan setimnya Jorge Lorenzo saat balapan.
8. Viagra - Misano 2010
Desain Viagra atau pil biru atau obat kuat ini digunakan Rossi ketika seri MotoGP Misano tahun 2020.
Ada gambar Viagra besar di bagian atas dan gambar kemasan empat pil Viagra yang sudah dibuka satu di bagian belakang helm.
Simbol Viagra atau obat kuat ini nampaknya dipakai Rossi karena ia ingin menunjukkan kalau di umurnya yang saat itu memasuki 41 tahun sudah butuh obat kuat untuk balapan.
Memang beda ikon MotoGP yang satu ini.
Rossi sendiri finish di posisi keempat saat balapan, hanya kalah 2 detik dari Franco Morbidelli yang memenangkan balapan.
7. Heart - Misano 2007
Lagi-lagi datang dari seri Misano yang merupakan seri kandang Valentino Rossi.
Desain heart atau hati dengan kombinasi warna putih, biru dan bendera Italia ini memang sedikit terlupakan karena desainnya pun dirasa terlalu simpel.
Tapi yang spesial adalah simbol ini dipakai Vale untuk memberikan tanda terimakasih pada fans yang sudah mendukung dirinya.
Apalagi pada musim 2007 merupakan tahun terberat Vale setelah musim sebelumnya dikalahkan Nicky Hayden dan di musim 2007 dikalahkan Casey Stoner.
Selain itu yang spesial lagi helm ini dilempar Rossi ke fans ketika ia gagal finish di balapan.
6. Turtle aka Tartaruga - Mugello 2013
Musim 2013 merupakan musim perdana Valentino Rossi comeback ke Yamaha setelah dua musim yang berat bersama Ducati.
Rossi menggunakan simbol kura-kura karena ia sudah merasa lambat dan kehilangan pace serta kehilangan status alien dengan adanya Marc Marquez.
Simbol kura-kura ini membawa sial untuk Rossi karena akhirnya ia gagal finish di seri Mugello setelah terjatuh di lap pertama.
5. Back to Misano - Misano 2018
Rossi menggunakan desain Back to Misano yang mengambil dari film legendaris Back to Future pada seir MotoGP Misano 2018.
Back to Misano ini mengartikan kalau Rossi akhirnya kembali balapan di Misano setelah absen pada tahun 2017 akibat cedera saat latihan.
Rossi juga menempel gambar dirinya sebagai karakter Marty McFly dan manajer tim Silvano Galbusera sebagai Doc Emmet Brown yang ada di film tersebut.
Dalam balapan tersebut Rossi finish di urutan ketujuh.
4. Little Nemo - Misano 2015
Musim 2015 yang penuh dengan drama merupakan kesempatan terbaik dari Valentino Rossi untuk bisa meraih gelar juara dunia ke-10.
Memasuki seri Misano, Rossi saat itu sedang unggul dari Jorge Lorenzo dengan 12 poin.
Rossi menggunakan desain spesial little nemo dari film Finding Nemo dengan warna hijau khasnya yang sedang dikejar hiu besar yang menggambarkan sosok Jorge Lorenzo.
Tapi pada akhirnya Lorenzo lah yang memenangkan gelar juara dunia 2015 setelah Sepang Clash.
Dalam belapan tersebut Rossi finish di urutan kelima.
3. Farewell - Emilia Romagna 2021
Musim 2021 merupakan musim terakhir Vale di ajang MotoGP makanya ia mempersiapkan helm spesial di depan hadapan publiknya.
Rossi mengeluarkan helm farewell atau perpisahan ini pada seri Emilia Romagna, karena pada tahun tersebut MotoGP San Marino atau Misano digelar sebanyak dua kali di trek yang sama.
Helm farewell ini menunjukkan rasa terimakasih yang besar dari Rossi untuk para fansnya, dengan gambar grandstand yang penuh dengan bendera VR46 serta tulisan Forza Vale.
Dalam balapan tersebut Rossi finish di urutan 10 dan melempar helm tersebut ke fans usai balapan seperti yang ia lakukan pada tahun 2007.
2. Wish You Were Here - Misano 2013
Wish You Were Here merupakan lagu dari band legendaris Pink Floyd.
Rossi mengungkapkan terinspirasi dari lagu ini setelah kehilangan salah satu sahabat baiknya sekaligus juniornya Marco Simoncelli pada kecelakaan di Sepang pada tahun 2011.
Makanya ia menuangkan kerinduannya tersebut pada helm yang ia gunakan.
Pada bagian atas helm mendapatkan gambar dari cover lagu Wish You Were Here sementara cover album Pink Floyd di bagian belakang.
Selain itu terdapat potongan lirik lagu bertuliskan "How I wish, how I wish you were here, We're just two lost souls, Swimming in a fish bowl, Year after year, Running over the same old ground, What have we found? The same old fears, Wish you were here," yang menunjukkan kerinduan Rossi atas Simoncelli.
Rossi finish di posisi keempat pada balapan tersebut.
1. Face of Speed - Mugello 2008
Nah, kalau kalian fans berat Rossi tentu tidak akan lupa dengan desain ikonik ini.
Desain ikonik ini muncul dalam salah satu musim terbaik Rossi di MotoGP yakni pada seri Mugello 2008.
Helm Face of Speed ini sebetulnya simpel yakni desain ala Soleluna khas miliknya tapi dengan wajah Valentino Rossi yang besar di bagian atas helm.
Wajah Rossi sendiri dibuat seperti ketakutan yang membuat helm ini jadi ikonik.
Rossi menginginkan desain ekspresi wajahnya ketika ngebut 340 Km/jam di Mugello yang memiliki straight yang panjang.
Helm ini juga terbukti membawa keberuntungan, Rossi menang dari rivalnya Casey Stoner di depan publiknya sendiri dengan helm ini.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR