MOTOR Plus-online.com - Pembalap MotoGP ini mengaku motor 2-Tak merupakan favoritnya.
Casey Stoner, juara dunia MotoGP 2 kali blak-blakan dirinya fanatik motor 2-Tak.
Saat diwawancari MCN, Casey Stoner bilang dirinya punya koleksi banyak motor 2-Tak.
Terutama tipe motocross dan enduro, yang jadi favoritnya setelah pensiun di tahun 2012.
Namun ada satu motor impian Casey Stoner, yang dia tidak mampu beli, kok bisa?
Pembalap Australia ini bilang, kalau 2-Tak punya pesona yang tidak ada di mesin lain.
"Aku tumbuh di era motor balap 2-Tak, sensasinya berbeda, baik saat digas maupun saat dikorek," buka Casey Stoner.
Legenda MotoGP asal Australia berusia 38 tahun ini suka 2-Tak, karena mengidolakan Mick Doohan, raja GP500 era '90-an.
"Karier balapanku juga dimulai naik motocross 2-Tak, lalu balapan GP125 di Spanyol," lanjut Casey Stoner.
Saking doyannya motor 2-Tak, Casey Stoner koleksi Honda CR500 tahun 1996 dan Kawasaki KX500 1993.
Baca Juga: Koleksi Motor Pembalap MotoGP Casey Stoner, Didominasi Ducati
Dua motor itu adalah motocross 2-Tak legendaris, yang dikenal buas jambakannya.
Meski demikian, motor impian Casey Stoner adalah Aprilia RSW 250.
Aprilia RSW 250, merupakan motor balap GP250 yang dipakai Casey Stoner di tahun 2005.
Bersama Carrera Sunglasses LCR, Casey Stoner bisa gaspol raih 5 kemenangan dan 10 podium.
Akhirnya, Casey Stoner bisa raih posisi klasmen kedua GP250, tempel juara bertahan Dani Pedrosa.
Padahal, Casey Stoner baru naik kelas GP250, setelah sebelumnya balapan di GP125 bersama KTM.
Casey Stoner bilang, Aprilia RSW 250 itu karya seni, saking indah dan detailnya bikin ngiler.
Soalnya Aprilia RSW 250 yang dipakai Casey Stoner, merupakan spek tim pabrikan.
"Terutama peleknya yang karbon, sangat efektif meski tidak nyaman dikendarai," tukas ayah dua anak ini.
Selain pelek, penggunaan karbon juga dipakai di swing arm, makanya bobotnya enteng banget, cuma 100 kg.
Baca Juga: Bukan Mimpi Lagi Punya Moge, Aprilia Siapkan Motor Murah Buatan India
Aprilia RSW 250 pakai mesin V2 249,6 cc dengan tenaga mencapai 110 dk buat spek pabrikan.
Tenaga sebesar itu diraih, berkat karburator khusus DellOrto VHSK 42mm PWM bahan magnesium.
Rasio kompresinya tembus 16:1, dan pakai data logger Aprilia APX2 sampai ada kontrol traksi.
Sayang, Casey Stoner tidak bisa beli RSW250, karena LCR menyewa motor ini ke Aprilia Racing.
Untuk RSW250, Aprilia hanya menyewakan ke tim seperti LCR dan Aspar.
Sedangkan yang dijual, adalah Aprilia RSV 250 ke tim privateer, dengan rangka dan swing arm berbeda.
Aprilia tidak menjual RSW 250, agar rahasia mesin, rangka dan teknologinya tidak dicuri tim lain.
Apalagi Aprilia menggunakan data dari RSW 250, buat motor balap lain mereka.
Seperti RSW-2 500, RS3 Cube sampai superbike RSV4 yang pakai data tim balap Aprilia.
Meski tidak punya RSW 250, Casey Stoner mengoleksi Honda RC213V saat dirinya juara MotoGP 2011.
Source | : | MCN |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR