MOTOR Plus-online.com - KTM siap pindahkan produksi motor mereka ke Cina.
Ini jadi rencana Pierer Mobility Group, induk perusahaan KTM agar jadi nomor satu di Eropa.
Apalagi di kuartal awal 2023, Pierer Mobility Group menguasai pasar motor di Eropa dengan penjualan mencapai 190 ribu.
Pierer Mobility Group membawahi merek KTM, Husqvarna, GasGas dan terbaru adalah MV Agusta.
Biar lebih menarik, banyak motor merek ini bakal diproduksi di Cina, agar harganya lebih murah.
Caranya, Pierer Mobility Group kerja sama dengan merek motor lokal, untuk produksi sampai R&D.
Langkah ini bukan pertama buat KTM, karena sudah dilakukan di tahun 2008.
Saat itu, KTM bekerja sama dengan Bajaj untuk memproduksi Duke 125, 200 sampai 390.
Hasilnya sukses, KTM Duke bisa jadi motor naked laris, tidak hanya di Eropa namun juga Asia.
Setelah Bajaj, partner terbaru KTM buat produksi motor adalah CFMoto asal Cina.
Baca Juga: Motor KTM Veda Ega Buat 2024 Speknya Ajaib, Mesin 250 cc Tenaga Kalahkan Moge
Tidak tanggung-tanggung, Pierer Mobility Group berani kurangi 300 karyawan KTM di Austria.
Relokasi ini tidak hanya di pabrik, namun juga di laboratorium sampai dealer.
KTM percaya pada CFMoto, karena sudah memproduksi mesin Duke 790 sejak tahun 2021.
Bahkan sekarang, produksi motor KTM 790 Duke dan Adventure sudah full di pabrik CFMoto.
Nantinya, produksi motornya tidak hanya 50 ribu unit, karena naik mencapai 100 ribu unit.
Pierer Mobility Group bilang, model lain juga siap-siap produksi di pabrik CFMoto.
Tujuan KTM pindah produksi ke Cina, tidak hanya menekan biaya produksi sampai puluhan miliar Euro.
Namun biar makin fokus pasar motor di Asia, yang diakui terbesar di dunia.
Nantinya, model lain akan produksi di Cina, seperti MV Agusta LXP Orioli.
Motor adventure MV Agusta ini pakai mesin baru tiga silinder 900 cc, yang diriset bareng KTM.
Source | : | Cycleworld.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR