MOTOR Plus-online.com - Sepanjang tahun 2023, banyak prestasi dan sejarah baru yang diguratkan pembalap Indonesia di kancah balap motor internasional.
MOTOR Plus merangkum tiga nama pembalap muda yang selalu menjadi bahan pembicaraan kala mereka menuai prestasi.
Siapa sajakah? Mari kita bahas.
Pertama adalah remaja asal Purworejo, Jateng yang berhasil gasak kemenangan FIM JuniorGP Moto3 pada seri Catalunya 16 Juli lalu.
Balapan berlangsung sengit sampai tikungan terakhir kala Fadillah Arbi bersaing adu cepat dengan pembalap Spanyol, David Alamansa.
Alamansa lebih dulu melindas garis finish, tetapi kemenangannya dianulir karena ia melanggar jumlah track limit.
Hingga akhirnya Arbi yang finish kedua pun berhak naik ke podium tertinggi dan jadi pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang memenangkan FIM JuniorGP.
Arbi adalah pembalap pertama yang memenangkan kancah balap motor prototype di Eropa ini.
Baca Juga: Fakta Unik Kakak-Adik Galang Hendra dan Aldi Satya Tampil Di Balap Dunia 2024
-ALDI SATYA MAHENDRA-
Tak lama dari kemenangan Arbi, ada lagi kemenangan dari pembalap Indonesia lainnya, Aldi Satya Mahendra.
Aldi Satya memenangkan World Supersport 300 (WSSP300) seri Most, Rep.Ceko yang berlangsung dalam guyuran hujan.
Aldi berduel dengan sang kakak kandung, Galang Hendra yang gagal finish karena masalah teknis kala sudah memimpin balapan.
Remaja 17 tahun asal Yogyakarta itu pun memenangkan WSSP300 Most dan menambah panjang pembalap Indonesia balap Eropa 300 cc itu.
Kala pembalap pertama yang memenangkan WSSP300 adalah Galang Hendra di Jerez, Spanyol tahun 2017.
Kemenangan ini juga membuat Aldi semangat untuk mengejar juara umu R3 bLU cRU European Cup.
Balapan yang ketat OMR Yamaha R3 ini membuatnya harus puas finish sebagai runner-up klasemen akhir.
Tahun depan Aldi Satya akan berkiprah setahun penuh di WSSP300 bersama tim asal Italia, BR Corse.
Baca Juga: Regulasi Batas Usia Masuk MotoGP Direvisi, Ada Kesempatan Veda Ega Ke Moto3 2025 ?
-VEDA EGA PRATAMA-
Nama pembalap muda terakhir yang cukup dipantau perkembangannya adalah Veda Ega Pratama yang nyaris mendominasi semua balapan Asia Talent Cup (ATC) 2023.
Veda Ega mengakhiri musim 2023 sebagai juara umum usai memenangkan balapan kedua ATC seri Malaysia bulan Oktober lalu.
Veda Ega adalah pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara ATC setelah dua seniornya, Andi Gilang dan Alm. Afridzasyach hanya finish di peringkat tiga klasemen akhir.
Gelar juara ATC ini membuat Veda Ega melenggang ke balap Eropa tahun depan pada ajang Red Bull Rookies Cup.
Namun secara usia yang baru menginjak 15 tahun, ia belum bisa masuk ke FIM JuniorGP Moto3 yang minimal usianya 16 tahun.
Tak pelak di 2024 Veda Ega hanya fokus di Red Bull Rookies Cup yang sejadwal dengan seri MotoGP zona Eropa.
Sedangkan di FIM JuniorGP besar kemungkinan masih dilanjutkan Fadillah Arbi Aditama yang membawa bendera Astra Honda Racing Team (AHRT).
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR