MOTOR Plus-online.com - Tidak menyangka jika ukuran pembalap MotoGP nyaman atau tidak nyaman itu sama seperti di Indonesia, diam di rumah dan sendalan, diungkapkan langsung murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi.
Hal itu diungkapkan murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi yang juga pembalap VR46 Racing Team.
Bagi Marco Bezzecchi ukuran sebuah kenyamanan itu patokannya seperti kayak di rumah.
Saking nyamannya tidak perlu menjalani formalitas atau protokoler yang sifatnya mengikat.
Itulah yang diungkapkan Bez panggilan akrab Marco Bezzecchi menceritakan kenapa dirinya memilih bertahan di skuat MotoGP milik Valentino Rossi itu.
Padahal di pertengahan musim, pembalap kelahiran 12 November 1998 itu disebut-sebut ditawari naik motor MotoGP Ducati Desmosedici GP spek pabrikan.
Syaratnya Marco Bezzecchi harus pindah dari VR46 Racing Team ke Pramac Racing yang merupakan skuat Ducati pabrikan B.
"Saya sudah merasa nyaman di VR46 Racing Team dan sudah seperti di rumah saya sendiri," beber Marco Bezzecchi.
"Bahkan saking nyamannya saya sendalan alias pakai sendalan di dalam paddock," imbuhnya.
Baca Juga: Tugas Berat Murid Valentino Rossi Di Moto2 2024, Beban Nama Besar Ada Di Pundaknya
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR