MOTOR Plus-Online.com - Pada saat ini modifikasi helm dilakukan untuk mengubah penampilan helm agar sesuai dengan yang diinginkan.
Seperti menambah spoiler agar terlihat seperti helm balap.
Juga mengganti rachet atau engsel helm agar bisa menggunakan kaca datar atau flat visor.
Juga ada yang mengganti tali pengikat yang dari pabriknya menggunakan model gerigi atau micro lock, juga yang model klik atau fast lock diganti ke DD Ring.
Tali pengikat DD ring biasanya digunakan pada helm-helm balap dan memang standar keamanannya jauh lebih tinggi daripada tipe fast lock atau micro lock.
Banyak yang helmnya diganti ke tali pengikat dengan dibawa ke bengkel modifikasi helm.
Padahal hal ini ternyata cukup berisiko.
"Karena tali pengikat itu kan yang terpenting dan dipasang menggunakan mesin dengan perhitungan yang sangat presisi," tutur Arif R.B, Sales and Distribution Manager Arai Indonesia.
"Kalau diganti berarti ia membongkar dari dalam helm dan saat dipasang, tentu saja mebuat lubang baru yang dipasang secara manual," lanjutnya.
Baca Juga: Tren Helm Tahun 2024 Dibocorkan Bos NHK Model Seperti Ini Masih Jadi Pilihan
Belum tentu lubang yang dipasangkan itu sama presisi, jika tidak maka kekuatan helm untuk menahan benturan tentu berkurang," Arif menambahkan.
Helm harian memang pada dasarnya tidak menggunakan DD Ring untuk mempermudah penggunanya dalam memasang dan melepas helm.
Model DD Ring digunakan pada helm balap yang memang butuh standar keamanan yang tinggi, apalagi tidak mudah lepas.
Meski begitu di saat ini juga sudah banyak helm harian yang memang memiliki varian tali pengikat DD Ring.
Jadi penggunanya tidak harus melakukan modifikasi helm yang berisiko menurunkan kekuatannya dalam meredam benturan.
Baca Juga: Banyak Jadi Impian, Ini yang Membuat Harga Helm Arai Selalu Mahal
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR