MOTOR Plus-online.com - Legenda MotoGP Mick Doohan pamer koleksi motor.
Fans balap motor pasti tahu nama Mick Doohan, pembalap Australia yang aktif di GP500 era 90an.
Punya gelar juara dunia 5 kali, Mick Doohan jadi salah satu pembalap motor terhebat sepanjang masa.
Mick Doohan juga punya beberapa koleksi motor, yang bikin iri pembalap MotoGP lain.
Meski cuma dua, motor ini jadi impian pembalap MotoGP lain karena sejarahnya yang hebat.
Koleksi motor ini, diunggah Mick Doohan melalui akun Instagramnya @micksdoohan.
"Sunday morning ride, which one," kata pembalap berusia 58 tahun ini.
Postingan Mick Doohan ini, langsung dikomentari para pembalap MotoGP lain.
Mulai dari Fabio Quartararo, Aleix Espargaro sampai Jack Miller iri akan koleksi Mick Doohan.
Wajar saja, soalnya dua motor ini adalah Honda NSR500 yang dipakai Mick Doohan juara dunia.
Baca Juga: Terbukti, Mick Doohan Pernah Ramal Pembalap MotoGP Keasyikan Liburan di Mandalika
Motor pertama adalah Honda NSR500, yang dipakai Mick Doohan juara GP500 tahun 1998.
Ciri khasnya adalah livery Repsol YPF yang ikonik, dan dipakai Honda NSR150 SP.
Livery ini dipakai Mick Doohan, memenangkan gelar juara dunia dari tahun 1995 sampai 1998.
GP500 1998, jadi gelar juara dunia terakhir Mick Doohan, yang pensiun tahun 1999 karena cedera.
Mesinnya V4 499 cc bertenaga lebih dari 185 dk, dan punya karakter firing 180 derajat, yang disebut Screamer.
Namun motor Mick Doohan yang paling diidolakan, malah Honda NSR500 tahun 1994.
Ciri khasnya adalah livery merah-putih, saat Mick Doohan gabung tim HRC.
Dani Pedrosa, Casey Stoner dan Jack Miller bilang itu motor Mick Doohan paling ikonik.
"Harus pilih yang pertama nomor 94, tidak ada yang bisa melawan livery itu," kata Jack Miller, pembalap MotoGP KTM.
Honda NSR500 1994, membawa Mick Doohan raih gelar juara dunia pertama, dan pakai mesin V4 unik.
Baca Juga: Ini Baru Istri Idaman, Motor Balap GP 500 2-Tak Jadi Hadiah Buat Suaminya
Mesin itu pakai firing revolusioner 65-70 derajat, yang disebut Big Bang.
Kelebihannya adalah akselerasi yang dahsyat, dan mengurangi efek giroskopik dari crankshaft.
Konon saking brutal akselerasi dan engine brake-nya, banyak pembalap Honda mengalami kecelakaan highside.
Termasuk Mick Doohan, yang mengalami cedera kaki saat latihan di tahun 1992, musim perdana mesin Big Bang.
Padahal Mick Doohan memenangkan 5 dari 7 balapan awal, akhirnya gelar GP500 1992 dimenangkan Wayne Rainey dari Yamaha.
Karena kaki kanannya sulit menginjak pedal rem, Mick Doohan dan Honda merancang sistem rem belakang baru di tahun 1993.
Diberi nama thumb brake, rem belakangnya diaktifkan melalui tangan kirinya.
Biar mesin Big Bang gacor dan persembahkan gelar juara 1994 sampai 1996, Mick Doohan ingin mesin Screamer buat tahun 1997.
"Mick Doohan inginkan mesin lebih halus, karena kunci kecepatan (Mick Doohan) adalah corner speed, yang butuh kurva tenaga halus," kata Jeremy Burgess, mekanik Mick Doohan.
Karena banyak cerita itu, kedua motor koleksi Mick Doohan ini bikin iri semua pembalap MotoGP.
Source | : | Instagram.com/micksdoohan |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR