MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2023 tepatnya di MotoGP Thailand di sirkuit Buriram mencatatkan rekor finis podium paling tipis musim ini, belum mampu mengalahkan rekor podium finish paling dekat waktunya sepanjang masa.
Meski MotoGP Thailand 2023 sempat dibumbui Brad Binder turun peringkat dari kedua menjadi urutan kedua.
Toh yang dihitung itu adalah podium alias pembalap yang finis 1-2-3 paling dekat dalam sejarah MotoGP sepanjang masa sejak 1949.
Soal Brad Binder yang diturunkan peringkat gara-garanya pembalap MotoGP Afrika Selatan itu me langgar exceeding track limit alias keluar batas sirkuit.
Efeknya pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu pun harus turun satu posisi dari kedua jadi ketiga.
Alhasil, Francesco Bagnaia yang finis ketiga selisih dari Jorge Martin 0,253 detik berhak naik urutan ke podium 2.
Suka tidak suka selisih beda tipis podium MotoGP Thailand 2023 itu belum bisa memecahkan rekor dari finis paling tipis GP Australia 1999 masih pakai motor 500 cc 2-Tak dengan beda 0,124 detik, gagal terjadi.
Poidum GP Australia 1999 itu melibatkan Tadayuki Okada dengan Max Biaggi dan Regil Laconi
Alhasil MotoGP Thailand 2023 podium finis berjarak 0,253 detik, masih masuk daftar 10 finis paling tipis dalam sejarah MotoGP/GP Motor sepanjang masa di peringkat nomor 4.
Sebagai info, jika merunut hasil finis paling tipis dalam sejarah MotoG modern 4-Tak, maka hasil MotoGP Thailand 2023 tidak di peringkat 4 melainkan posisi 3.
Baca Juga: 10 Balapan MotoGP Finish Paling 'Beti' Dalam Sejarah, Motor 2-Tak Masih Pegang Rekor
Biar tidak penasaran seberapa tipis finis paling dekat balapan MotoGP/GP Motor sepanjang masa, langsung simak daftarnya berikut ini;
RONDE | SELISIH | PODIUM |
GP Australia 1999 | 0,124 detik | Tadayuki Okada - Max Biaggi - Regis Laconi |
MotoGP Portugal 2006 | 0,176 detik | Toni Elias - Valentino Rossi - Kenny Roberts, Jr. |
MotoGP Australia 2022 | 0,224 detik | Alex Rins - Marc Marquez - Francesco Bagnaia |
MotoGP Thailand 2023 | 0,253 detik | Jorge Martin - Francesco Bagnaia - Brad Binder |
GP Brasil 1999 | 0,257 detik | Norick Abe - Max Biaggi - Kenny Roberts, Jr. |
MotoGP Jerman 2006 | 0,266 detik | Valentino Rossi - Marco Melandri - Nicky Hayden |
GP Jepang 1993 | 0,287 detik | Wayne Rainey - Kevin Schwantz - Darryl Beatie |
GP Australia 2000 | 0,288 detik | Max Biaggi - Loris Capirossi - Valentino Rossi |
MotoGP Qatar 2019 | 0,320 detik | Andrea Dovizioso - Marc Marquez - Cal Crutchlow |
MotoGP Italia 2019 | 0,388 detik | Danilo Petrucci - Marc Marquez - Andrea Dovizioso |
Keterangan *: Selisihnya sejatinya 0,114 detik namun karena ada pelanggaran terjadi selisih resmi yang diamnbil adalah 0,253 detik
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR