MOTOR Plus-Online.com - Pada tahun 2024, sudah dipastikan akan ada empat pembalap Indonesia yang berpentas di kancah balap dunia dan Eropa.
Tiga di antaranya adalah nama-nama yang sudah berpengalaman balapan di Benua Biru.
Namun ada satu pembalap yang baru akan memulai kiprah balapannya lebih jauh di tahun 2024.
Ada juga yang naik kelas di balap dunia, sehingga menjadi sebuah petualangan baru.
Mari kita bahas.
1. Mario Aji
Satu-satunya pembalap Indonesia di kancah Grand Prix, Mario Aji masih akan membela Honda Team Asia pada tahun 2024.
Namun akan jadi sebuah petualangan baru bagi Mario Aji karena ia akan naik kelas ke Moto2 dengan mesin Triumph tiga silinder 765 cc.
Ini merupaka kiprah awal Mario di kancah Moto2 dengan menggunakan motor yang lebih besar.
Lantaran sejak 2018 sampai 2023 ia selalu balapan dengan motor 25 cc special engine, baik itu di Asia Talent Cup, FIM CEV Moto3, Red Bull Rookies Cup dan Moto3 Grand Prix.
Baca Juga: Tahun 2023 Banyak Bikin Bangga, Ini Tiga Pembalap Indonesia Berprestasi di Ajang Internasional
2. Aldi Satya Mahendra
Nama lainnya adalah Aldi Satya Mahendra yang naik kelas ke World Supersport 300 (WSSP300) di tahun 2024.
Pada tahun 2023, ia fokus pada ajang R3 bLU cRU European Cup dan menjadi runner-up pada klasemen akhir.
Ia juga memenangkan WSSP300 Rep. Ceko di sirkuit Most sebagai wildcard dan menjadi pemenang.
Tak heran kalau pada debutnya di WSSP300 tahunn ini membuat banyak mata yang akan tertuju pada pembalap yang bernaung di tim asal Italia, BR Corse.
3. Galang Hendra Pratama
Ini adalah kakak kandung dari Aldi Satya Mahendra yang memulai karier balapnya melangkah lebih jauh.
Di 2024, Galang Hendra melepaskan diri dari bayang-bayang Yamaha Racing Indonesia (YRI) dan mencoba secara mandiri karier balapnya di kancah dunia.
Sepuluh tahun membela YRI, Galang Hendra akan membela tim asal Italia, PRO GP di WSSP300, kelas yang sama dengan Aldi Satya.
Menjadi menarik melihat kakak-adik asal Yogyakarta ini balapan di kelas yang sama tahun 2024.
Keduanya juga sempat bersaing untuk jadi pemenang pada saat seri WSSP300 Rep. Ceko.
Baca Juga: Motor KTM Veda Ega Buat 2024 Speknya Ajaib, Mesin 250 cc Tenaga Kalahkan Moge
4. Veda Ega Pratama
Lalu yang baru memulai karier balap di luar Asia adalah Veda Ega Pratama pada ajang Red Bull Rookies Cup (RBRC).
Sebagai juara Asia Talent Cup, Veda Ega memang berhak mendapatkan akses untuk bisa ikut balapan di RBRC.
One Make Race (OMR) KTM RC250 ini menjadi satu-satunya kompetisi Veda Ega di Eropa karena usianya yang baru 15 tahun membuatnya belum bisa ke FIM JuniorGP.
Tak pelak jadi keuntungan karena ia bisa fokus beradaptasi dengan satu motor saja dan mengenal sirkuit-sirkuit di Eropa yang sejadwal dengan MotoGP.
BONUS. Fadillah Arbi Aditama
Namanya memang belum diumumkan AHM untuk balapan di kelas apa, tapi kemenangannya di FIM JuniorGP Moto3 Catalunya membuatnya layak bertahan di Eropa.
Baik itu pihak Arbi dan AHM, masih merahasiakan apakah Arbi akan berlomba untuk kelas Moto3 atau Moto2 di musim depan.
Kini kita tunggu launching tim AHRT yang kabarnya akan dilakukan pada akhir Februari.
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR