MOTOR Plus-Online.com - Cerita motor listrik dipaparkan Apriandi, seorang guru asal Cimahi, Jabar yang beralih ke motor listrik sebagai kendaraannya sehari-hari.
Apriandi mengajar di Kota Bandung dan kini beralih menggunakan motor listrik Yadea E8S Pro sebagai moda transportasinya dalam tiga bulan terakhir.
Dilansir dari Tribun Jabar, Apriandi mengaku sangat irit dari segi kebutuhan transportasi.
Terlebih ia tak lagi mengisi BBM dan hanya melakukan pengecasan baterai Yadea E8S Pro miliknya di rumah.
Meski biaya listrik bertambah, tapi tidak setinggi saat masih menggunakan motor konvensional yang rutin mengisi BBM.
Setiap harinya, Apriandi menempuh jarak setidaknya 20 km untuk bolak-balik Cimahi dan Kota Bandung.
"Kalau mau mengisi daya, bisa dilakukan di rumah, tinggal tarik kabel, dari nol persen baterai sampai penuh 100 persen hanya cukup 5 sampai 6 jam. Daya listrik di rumah hanya 1.300 Watt dan cukup, hemat, bisa mencapai jarak tempuh 100 km," ujar Apriandi.
"Kalau berbicara pengeluaran perbulan, sekarang ini lebih stabil dan berkurang. Istri semakin senang karena bisa lebih mengirit pengeluaran BBM, bisa dialihkan untuk persiapan kelahiran anak kami," lanjutnya.
Yadea E8S Pro memang salah satu motor listrik asal China yang cukup proper dari segi bentuk, kenyamanan, kecepatan maksimal, kapasitas baterai, dan kapasitasn bagasi.
Baca Juga: Motor Listrik Yadea Kemper Speknya Kurang Ajar, Torsi Kalahkan Pajero Sport
Dikutip dari website resminya, harga motor listrik Yadea E8S Pro berada di angka Rp 23.900.000.
Dari dimensinya, Yadea E8S Pro memiliki panjang 1.830 mm, lebar 710 mm, dan tinggi 1.165 mm.
Untuk spesifikasinya, motor tanpa knalpot ini memakai baterai Graphene 72V38Ah.
Dalam kapasitas baterai penuh, maka Yadea E8S Pro bisa menempuh jarak 100 km.
Ada dua riding mode dari Yadea E8S Pro, 1 dan 2. Kala di nomor 1 kecepatan maksimalnya mencapai 50 km/jam.
Sedangkan di mode 2 bisa mencapai 60-65 km/jam.
Baca Juga: Motor Listrik Yadea Kemper Speknya Kurang Ajar, Torsi Kalahkan Pajero Sport
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR