MOTOR Plus-Online.com - Pria berinisial WPS tertangkap basah saat sedang melakukan aksi pencurian motor.
Maling motor ini tertangkap di Parungkuda, Sukabumi, Jabar dan langsung menjadi bulan-bulanan warga.
Saat ditangkap, WPS sempat berpura-pura menjadi Orang Dalam Gangguan Jiwa atau ODGJ guna mendapatkan toleransi dari masyarakat.
Bukannya kasihan, justru 'bogem mentah' yang ia dapatkan dari masyarakat yang sudah terlanjur kesal.
Saat melancarkan aksinya, WPS hendak mencuri motor milik salah satu pegawai rumah makan Kang Yana.
Pemilik rumah makan, Yana sempat menaruh kecurigaan pada gelagat WPS hingga akhirnya terbukti ia hendak mencuri motor milik salah satu pegawainya.
"Saya itu mau salat asar ke belakang, ada teriakan-teriakan di depan dan seolah-olah saya lihat ini ada apa, ada masalah apa, ya ternyata petugas parkir istilahnya apa negor orang tersebut, dengan mencurigakan karena dia udah megang-megang motor punya karyawan saya," kata Yana dilansir dari Tribun Jabar.
Menurutnya, WPS saat itu melawan hingga akan memukul saat ditegor oleh petugas parkir.
"Ya intinya dia kalau tidak berontak dan tidak memukul duluan, mungkin kita juga nggk bakalan, karena dia berontak dan nendang ke tukang parkir, makanya saya juga langsung ambil tindakan untuk pengamanan gitu, artinya ya dia harus diamankan," ujar Yana.
Baca Juga: Kerugian Lebih dari Rp 70 Juta, Maling Motor Bawa Kabur Honda CBR dan Yamaha R15 di Bogor
Tak sekadar dipukuli, WPS sudah dalam kondisi setengah telanjang saat digelandang ke kantor polisi.
Celana dilepas untuk mengikat kakinya agar tidak kabur.
Juga dengan baju yang diturunkan sampai ke tangan saja, agar mengikat tangan layaknya borgol.
Kini WPS dan beberapa saksi dari rumah makan Kang Yana dan masyarakat yang mengadilinya harus memberikan keterangan.
Juga belum ditentukan hukuman apa yang akan dihadapi WPS.
Baca Juga: Maling Motor Gagal Beraksi di Bandung Dihukum TNI Jalan Jungkir Balik
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR