MOTOR Plus-Online.com - Kabel fiber optik yang tidak teratur menjadi bahaya tersendiri bagi pemotor yang melintas di Kramat Jati, Jaktim.
Salah satunya pemotor bernama Dwi yang sedang melintas dan menuju jalan raya Bogor.
Imbasnya, lehernya pun terkena kabel fiber optik yang membuat leher Dwi terluka cukup parah.
"Lukanya enggak berdarah, justru putih dan berair. Tapi kulitnya yang terkelupas lumayan tebal," terang Dwi ketika dihubungi Kompas.com.
Dwi terjerat kabel optik di Jalan Raya Bogor. Posisi kabel cukup rendah saat ia melintas dengan sepeda motornya menuju arah Pusat Grosir Cililitan (PGC).
Salah satu kekecewaan Dwi adalah petugas yang berada di lokasi saat itu seperti tidak mengabaikan insidennya,
Petugas cenderung cuek kala ada lima orang yang bertugas di sana.
Dwi memarahi salah satunya karena seperti lalai dalam mengatur kabel fiber optik tersebut.
Bukannya segera dirapikan, petugas-petugas tersebut justru nampak cuek dan tidak membantu Dwi yang kecelakaan karena kabel.
Buntut kecelakaan akibat kabel menjuntai itu, Dwi mengaku kesulitan saat menelan.
Rasa nyeri itu baru membaik saat ia mengonsumsi obat dari temannya.
Meski telah diobati dan lukanya saat ini sudah mengering sekitar 60 persen, Dwi masih merasa sakit.
Ia masih harus minum obat antinyeri agar bisa tidur pulas. Untuk aktivitas sehari-hari, luka pada lehernya sangat mengganggu.
Dwi tidak bisa menengok, menunduk, atau menengadah, tanpa meringis nyeri.
"Mengganggu tidur juga, sangat mengganggu. Nyari posisi enak juga tetap sakit. Makanya saya masih konsumsi obat antinyeri," ucap dia.
Baca Juga: Pakar Safety Riding Jelaskan Cara Bawa Motor Aman Saat Terjadi Gempa Sumedang
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR