MOTOR Plus-Online.com - Siapa sangka ada motor Honda GL Pro versi modern diproduksi dan dijual bebas.
Namun yang jadi pertanyaan, apakah motor Honda GL Pro modern ini dijual di Indonesia?
Sekedar info, Honda GL Pro jadi salah satu motor sport naked atau motor laki bikinan Honda yang ikonik.
Motor Honda tersebut identik dengan motor para pekerja karena dikenal tangguh dan lumayan irit.
Meski sudah lama tak diproduksi dan dijual di Indonesia, ternyata masih ada negara yang menjual penerus Honda GL Pro.
Mengutip Honda Filipina, penerus motor Honda GL Pro ini bernama Honda TMX Supremo.
Honda TMX Supremo cocok disebut motor Honda GL Pro versi modern.
Lihat saja garis desain tangki, headlamp, hingga bodi belakang yang mirip dengan Honda GL Pro.
Baca Juga: Harga Motor Listrik Merek Jepang 2024, Honda Diskon Sampai Rp 7 Juta
Hanya saja didesain ulang sedemikian rupa agar terkesan lebih up to date di era sekarang.
Contoh headlamp yang berbentuk ala diamond shape namun tak meninggalkan kesan headlam Honda GL Pro.
Honda TMX Supremo ini punya fitur unik, ada titik 3-point sidecar attachment yang berguna memasang sespan tambahan.
Makanya motor Honda satu ini sering dijadikan becak motor di Filipina.
Secara spesifikasi, mesin Honda TMX Supremo berkapasitas 149 cc SOHC 4-tak berpendingin udara dan masih karburator.
Tenaga yang dihasilkan sebesar 11 Hp di 7.500 rpm dan torsi puncak 11,62 Nm di 5.000 rpm lewat transmisi manual 5-percepatan.
Mesin tersebut memiliki rasio kompresi 9,1:1, efeknya mesin ini diklaim irit bahan bakar.
Catatan konsumsi bahan bakar rata-rata cukup irit, yaitu 44,6 km/liter bedasarkan pengetesan WMTC.
Baca Juga: Penerus Honda Revo 2024 Makin Sporty Aura Motor Koperasi Hilang Harga Cuma Rp 14 Jutaan
Fitur lainnya tergolong sederhana, seperti headlamp masih bohlam halogen, panel instrumen analog, hingga rem tromol di kedua roda.
Bicara harga, Honda TMX125 Supremo dibanderol 78.900 Peso Filipina atau setara Rp 21,9 jutaan.
Kalau Honda GL Pro di Indonesia diproduksi kembali dengan mencomot desain Honda TMX Supremo, bakal diminati lagi enggak nih?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR