MOTOR Plus - online.com Kepala Sekolah di Jambi terseret longsor saat mengendarai motor di daerah Sungai Batang Desa Lubuk Nangodang, Kecamatan Seiulak pada Senin (1/1).
Kepala sekolah bernama Syafrizal tersebut bertugas di SMP Negeri Sungai Abu.
Ia sedang mengendarai motornya saat musibah longsor terjadi.
Dijelaskan Komandan tim Basarnas Pos Kerinci Aan, korban ditemukan sehari setelah kejadian.
Korban terbawa arus Sungai Batang Merao akibat tanah longsor.
Korban Syafrizal (54) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengambang kurang lebih 10 Kilometer dari lokasi kejadian.
"Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi Korban menuju Pusksesmas," kata Aan Setiawan Komandan tim pos Sar Kerinci, Selasa (2/1) dikutip dari tribunjambi.com.
Sebelumnya, korban awalnya tergelincir saat tanah longsor kemudian hanyut di sungai Batang Merao, kabupaten Kerinci.
Baca Juga: Petaka Liburan Dua Motor dan Vila di Puncak Bogor Tertimpa Longsor Tebing 15 Meter
"Korban atas nama Syafrizal merupakan Kepala Sekolah SMP di sungai saat kejadian tanah longsor," katanya.
Lanjutnya, korban yang merupakan kepala sekolah tersebut ditemukan pada 10:30 WIB di wilayah Semurup dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan di wilayah Semurup, dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Korban sebelumnya terjebak bersama warga lain saat terjadi longosr di lokasi Jl. Nasional pinggir Sungai Batang Merao.
Warga sempat ingin menolong korban tapi karena arus yang deras Syafrizal kemudian hilang.
Setelah mendapatkan laporan warga tim Basarnas langsung mencari korban namun tidak ditemukan hingga lebih dari 24 jam.
Korban disinyalir langsung terseret ke sungai dan tenggelam.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Jasad Kepala Sekolah di Kerinci yang Hanyut Karena Longsor Ditemukan 10 Km dari Lokasi Kejadian
| Source | : | Tribunjambi.com |
| Penulis | : | Uje |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR