MOTOR Plus-Online.com - Mulai dari Januari 2024, VR46 Racing Team resmi diumumkan bergandeng dengan perusahaan asal Indonesia, Pertamina Lubricants.
Mengusung nama Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pertamina Lubricants jadi perusahaan Indonesia pertama dari Indonesia yang jadi sponsor utama tim di MotoGP.
Tim milik Valentino Rossi ini akan mengandalkan dua pembalap, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.
Juga menimbulkan pertanyaan, bagaimana nasib Pertamina Mandalika SAG Team yang ada di Moto2?
Lantaran sama-sama Pertamina meskipun beda produk.
Hal ini karena Pertamina Mandalika SAG Team disponsori oleh Pertamina Fuel, sedangkan VR46 Racing Team adalah Pertamina Lubricants.
"Jadi meskipun sama-sama berlabel Pertamina, bisa dibilang dua label berbeda, apalagi kami fokus di pelumas kendaraan," kata Nugroho Setyo Utomo, Vice President Sales and Domestic Industry Pertamina Lubricants.
"Kita belum bisa menjelaskan bagaimana Pertamina Mandalika SAG Team di Moto2, karena belum ada koordinasi," lanjutnya.
Lalu jika begitu, apakah liverynya akan sama?
"Kayanya tidak, karena kami punya kesepakatan sendiri tentang livery kami yang mencirikan warna Pertamina Enduro dan VR46 juga," Nugroho menjelaskan.
Menilik dari akun media sosial SAG Team, tim asal Spanyol ini memang masih mengusung nama Pertamina Mandalika SAG Team untuk Moto2 World Championship dan di ajang FIM JuniorGP Moto2.
Hal ini karena sejak tim ini diumumkan tahun 2020, kontraknya adalah tiga musim dari 2020-2022.
Untuk 2023 diperpanjang satu musim, tetapi belum ada kepastian untuk tahun 2024.
Lantaran di Pertamina Mandalika SAG Team juga melibatkan Mandalika Racing Team (MRT) yang dipimpin Kemalsyah Nasution.
Pada latar belakangnya, Pertamina Mandalika SAG Team diinisiasi oleh MRT dengan sponsor Pertamina dan mengajak tim asal Spanyol SAG TEam.
Sedangkan Pertamina Enduro VR46 Racing Team, memang tim yang digerakan dan didirikan oleh Valentino Rossi dengan Pertamina Lubricants sebagai sponsor utama.
Sampai sini jelas perbedaan dua tim ini?
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR