Namun hasil yang diraih hanya mencapai 11.532 unit dan sekitar Rp 78 miliar.
"Karena penyerpaannya tidak sesuai bahkan jauh dari yang sudah disiapkan, itu menjadi beban kita dalam konteks tidak berhasil memberikan penyerapan anggaran yang tinggi," ujarnya, Rabu (3/1/2024).
Kemenperin menyebut salah satu faktor adalah baterai motor listrik.
"Bagi konsumen mobil dan motor listrik, salah satu yang penting kan baterai." ucap Agus.
"Jadi komponen tersebut harus bisa memiliki durasi yang lama, panjang, dan baterainya harus bisa mudah di charge," lanjutnya.
Meski begitu, Agus yakin program subsidi motor listrik untuk tahun 2024 bisa tercapai.
Baca Juga: Motor Listrik Honda EM1 e: Hadir, ALVA Siap Rilis Pesaingnya Nih?
Untuk tahun 2024, alokasi anggaran untuk program pembelian motor listrik sebanyak 50.000 unit dengan total anggaran Rp 350 miliar.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR