MOTOR Plus-online.com - Subsidi motor listrik untuk tahun 2023 ternyata belum tembus target.
Hal ini diungkap langsung oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal subsidi motor listrik.
Subsidi motor listrik dari Pemerintah sendiri memiliki nominal Rp 7 juta.
Jadi setiap membeli satu unit motor listrik maka otomatis langsung mendapat potongan harga sebesar Rp 7 juta.
Asalkan bisa tembus persyaratan yang berlaku untuk menerima subsidi pemerintah tersebut.
Namun ternyata serapan untuk subsidi motor listrik di 2023 belum menembus target.
Kemenperin menyebut serapannya masih jauh dari harapan.
Padahal sudah banyak merek motor listrik di Indonesia yang sudah terdaftar menerima subsidi Rp 7 juta.
Hal ini diungkapkan langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip dari Kompas.com.
Target serapan subsidi motor listrik 2023 sebesar sebesar 200.000 unit dengan total anggaran Rp 1,4 triliun.
Namun hasil yang diraih hanya mencapai 11.532 unit dan sekitar Rp 78 miliar.
"Karena penyerpaannya tidak sesuai bahkan jauh dari yang sudah disiapkan, itu menjadi beban kita dalam konteks tidak berhasil memberikan penyerapan anggaran yang tinggi," ujarnya, Rabu (3/1/2024).
Kemenperin menyebut salah satu faktor adalah baterai motor listrik.
"Bagi konsumen mobil dan motor listrik, salah satu yang penting kan baterai." ucap Agus.
"Jadi komponen tersebut harus bisa memiliki durasi yang lama, panjang, dan baterainya harus bisa mudah di charge," lanjutnya.
Meski begitu, Agus yakin program subsidi motor listrik untuk tahun 2024 bisa tercapai.
Baca Juga: Motor Listrik Honda EM1 e: Hadir, ALVA Siap Rilis Pesaingnya Nih?
Untuk tahun 2024, alokasi anggaran untuk program pembelian motor listrik sebanyak 50.000 unit dengan total anggaran Rp 350 miliar.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR