MOTOR Plus-online.com - Pemilik motor 2-tak suka melakukan eksperimen memakai minyak goreng sebagai pengganti oli samping.
Kasus tersebut ditemukan di beberapa pemilik Vespa klasik.
Niatnya berhemat saat akhir bulan, akhirnya beli minyak goreng ketimbang oli samping.
Padahal ada efek mengerikan jika minyak untuk menggoreng makanan dicampur ke bensin motor 2-tak.
Hal itu dijelaskan M Fuad, peneliti pelumas dan BBM dari LEMIGAS.
"Oli mesin motor 2-tak beda formulasinya dengan motor 4-tak," ujar Fuad saat dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (2/1/2023).
"Oli samping dan bensin harus terbakar dalam mesin saat kena busi, dan sedikit mungkin meninggalkan asap (ngebul)," sambungnya.
"Sementara oli 4-tak didesain tidak mudah terbakar," lanjutnya.
Baca Juga: Pakar Lemigas Ungkap Persamaan Oli Mesin dan Minyak Goreng Pantas Banyak Dipakai di Mesin Kendaraan
"Seperti juga minyak goreng susah terbakar," tambahnya.
Fuad menjelaskan, minyak goreng yang punya sifat sulit terbakar jika dipaksa terkena panas akan menjadi arang.
Ia pun membeberkan efek-efek minyak untuk menggoreng diisi ke motor 2-tak.
"Kalau motor 2-tak dicampur minyak goreng, asap jadi biru," tambah lagi Fuad.
"Terus akan banyak kerak di dalam mesin, karena minyaknya tidak bisa terbakar dengan baik," sambungnya.
"Kerak numpuk di silinder dan piston, akan membuat rusak dalam jangka panjang, mesin bisa macet," pungkasnya.
Pemilik motor 2-tak jangan pakai minyak goreng sebagai pengganti oli samping ya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR