MOTOR Plus-online.com - Seberapa dekatnya sih hubungan Valentino Rossi dengan Davide Brivio, sampai digadang-gadang gantikan Lin Jarvis di Yamaha pabrikan tahun depan.
Fakta Valentino Rossi dekat Davide Brivio adalah di MotoGP 2004 saat The Doctor pindah ke Yamaha dari skuat Honda pabrikan.
Atas usulan Davide Brivio, Yamaha merekrut Valentino Rossi saat itu dengan segala hal meyakinkan Valentino Rossi untuk bergabung.
Davide Brivio juga yang menjadi manajer skuat Yamaha pabrikan saat Valentino Rossi juara dunia 2004-2005 hingga 2010.
Davide Brivio yang menjadi membuat mulus dan lancar komuniskasi Yamaha Jepang dan Eropa.
Davide Brivio dan Valentino Rossi kemudian sama-sama meninggalkan Yamaha pabrikan di 2011.
Valentino Rossi bergabung ke skuat Ducati pabrikan, Davide Brivio menginisiasi proyek VR46 Racing termasuk akademi balap Valentino Rossi, VR46 Riders Academy.
Kemudian Davide Brivio dan Valentino Rossi pisah jalan saat Davide Brivio dipercaya untuk menukangi skuat Suzuki pabrikan berlaga lagi ke MotoGP di 2015.
Pengalaman dan kemampuan Davide Brivio sebagai pimpinan yang andal terbuki membuat Suzuki MotoGP berhasil juara dunia MotoGP 2020.
Bahkan, sempat santer Suzuki yang mempersiapkan untuk punya skuat MotoGP satelit pernah merekomendasikan skuat VR46 Racing untuk pertama kalinya berkiprah di MotoGP.
Hal itu tidak terlaksana karena Suzuki memutuskan memundurkan proyek skuat MotoGP satelitnya hingga ternyata mengejutkan malah mundur dari MotoGP di 2022.
Rekomendasi skuat milik Valentino Rossi yang diajukan jadi skuat MotoGP satelit atas usulan Davide Brivio.
Namun kemudian tidak terwujud karena Davide Brivio juga memutuskan untuk cabut dari MotoGP ke ajang F1.
Kemudian Davide Brivio memutuskan pensiun dari F1 di akhir 2023 dan langsung jadi rebutan banyak skuat MotoGP, termsuk di antaranya skuat Yamaha pabrikan.
Kedekatan Davide Brivio dengan Valentino Rossi ini sepertinya coba dimanfaatkan Yamaha merekrut ke jajaran manejeman Yamaha Racing.
Satu sisi santer kabar bos Yamaha Racing Lin Jarvis pensiun di MotoGP 2024.
Namun, Yamaha masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, seperti kontrak Fabio Quartararo, motor MotoGP Yamaha M1 di musim depan serta proyek skuat Yamaha MotoGP satelit.
Jika sampai Lin Jarvis mundur di akhir MotoGP 2024, maka butuh sosok yang paham atau bisa melanjutkan kebijakan dari bos sebelumnya.
Nah Davide Brivio dirasa layak jadi pengganti Lin Jarvis sehingga saat menjadi suksesor bisa meneruskan apa yang sedang diprospek Yamaha Racing ke depan.
Baik kontrak Fabio Quartararo, peningkatan performa motor Yamaha M1 dengan sinergi aktif Yamaha di Jepang dan Eropa.
Serta paling krusial adalah memastikan skuat MotoGP milik Valentino Rossi menjadi skuat Yamaha satelit.
Hal terakhir bisa lancar jaya bagi Yamaha merekrut skuat MotoGP milik Valentino Rossi jadi satelitnya Yamaha karena faktor Davide Brivio.
Patut ditunggu dan dinantik apakah kabar yang santer beredar soal teman dekat Valentino Rossi Davide Brivio benar-benar jadi kenyataan di akhir 2024?
Kita sama-sama lihat dan nantikan, jangan lupa untuk selalu ikut info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR