MOTOR Plus-Online.com - Inovasi motor listrik ALVA di tahun 2024, nomor mesin bukan di dinamo lagi.
Pabrikan motor listrik ALVA bakal hadirkan inovasi baru mulai tahun 2024.
Inovasi ini terkait posisi nomor mesin yang ada di motor listrik buatan mereka.
Sekedar informasi, nomor mesin pada dinamo motor listrik umumnya ada pada dinamo.
Begitu pula dengan motor listrik ALVA yang sebelumnya meletakkan nomor mesin di area dinamo.
Namun sempat ramai saat pergantian dinamo motor listrik, nomor mesin pun ikut berubah.
Hal ini cukup menyulitkan para pemilik motor listrik karena sejatinya nomor mesin tercatat di STNK.
Berangkat dari hal ini, ALVA melakukan inovasi untuk perubahan posisi nomor mesin.
Baca Juga: Efek Positif Posisi Nomor Mesin Motor Listrik ALVA yang Bakal Dipindahkan ke Swing Arm
Pihak ALVA berencana mengubah letak nomor mesin awalnya ada di dinamo, pindah ke bagian swing arm atau lengan ayun.
Hal ini disampaikan Chief Marketing Officer ALVA, Putu Yudha.
"Kita akan mendesain ulang untuk peletakan nomor VIN (Vehicle Identification Number) di dinamo," buka Putu Yudha, Rabu (27/12/2023) lalu.
"Nanti untuk produksi kita di tahun-tahun selanjutnya, kita akan memindahkan VIN Number itu ke swing arm-nya," lanjut pria yang akrab dipanggil Adit ini.
"Jadi mulai produksi baru kita pindahin. Kalau saya bisa bilang, mungkin Januari (2024) onward (dan seterusnya)," sambungnya lagi.
Adit melanjutkan, pihaknya pun sudah membahas hal ini ke pihak regulator yang berwajib.
"Kita konsultasi dengan regulator dan diterima bahwa kita bisa meletakkan VIN number (nomor mesin) itu di swing arm. (Sudah) setuju, dan dianggap sebagai satu part assy," jelas Adit.
Hal ini bertujuan demi kepraktisan serta kenyamanan jika diperlukan penggantian dinamo di masa mendatang.
Baca Juga: Tiga Poin Motor Listrik ALVA Bisa Dilirik Konsumen Indonesia Diungkap Pihak Pabrikan
"Sehingga, ke depannya, apabila (misalnya) dinamonya memerlukan perbaikan atau perlu diganti, tidak perlu mengganti STNK." ucapnya.
"Jadi secara hukum, tetap dalam koridor hukum, tapi kita sederhanakan," tutup Adit.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR