Pertamina Beberkan Alasan Kenapa Harus Turun dari Motor Saat Isi Bensin

Ardhana Adwitiya - Selasa, 9 Januari 2024 | 21:25 WIB
Aong/MOTOR Plus-online
Ilustrasi isi bensin di SPBU Pertamina harus turun dari motor.

MOTOR Plus-online.com - Baru-baru ini viral di media sosial video motor terbakar di SPBU setelah isi bensin.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @jabodetabek.terkini.

Dalam video, terlihat pengendara motor jenis sport naked mengisi bensin, tapi tidak turun dari motor

Kemudian, saat ingin menghidupkan motor tiba-tiba muncul api.

Pengendara panik langsung meninggalkan motor begitu saja.

Beruntung petugas SPBU dengan sigap langsung mengambil tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk memadamkan api.

Mengutip keterangan postingan, peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan Kartini, Bekasi Timur (Poncol) Minggu (7/1/2024).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini)

Meski penyebab belum jelas, pihak Pertamina anjurkan pengendara turun dari motor saat mengisi bensin.

Baca Juga: Termahal Rp 13 Ribuan Harga Bensin Pertamax Januari 2024, Ini Daftarnya di Seluruh Indonesia

Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.

Anjuran tersebut ditujukan kepada pengendara yang mengendarai motor dengan tangki bensin di depan.

Tak cuma motor sport, tapi termasuk juga motor matic seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX.

Dengan pengendara turun dari motor ketika mengisi BBM, mereka dapat mengantisipasi atau mencegah segala hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Sebagai bentuk antisipasi, misalnya ada insiden (munculnya percikan api) bisa segera menghindar," jelas Eko dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/1/2024).

Sementara itu, Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin mengatakan, selain turun dari motor, pengendara juga wajib mematikan mesin.

Hal tersebut dimaksudkan supaya menghindari penyebaran apabila terjadi percikan atau munculnya api.

"Karena panas mesin di sekitar area pengisian sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran," ujar Paimin dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/7/2022). 

Baca Juga: Pembalap Baru Pertamina Enduro VR46 Racing Team Makin Mirip Valentino Rossi Nih Buktinya

"Untuk roda dua pada saat pengisian BBM wajib standard dan turun dari motor," sambungnya.

Lebih lanjut, Paimin menjelaskan bahwa ada kecenderungan pengendara panik dan membanting motor ketika muncul percikan api di sekitar mereka atau kendaraannya.

Kondisi seperti itu berpotensi memperparah kebakaran dan menyebabkan api menyebar.

"Saat panik, umumnya motor akan ditinggal begitu saja atau dijatuhkan. Pemilik akan kabur menjauhi sumber api tadi," lanjnutnya.

"Perilaku seperti ini yang ingin dihindari karena potensi api tambah besar dan menyebar," jelas Paimin.

Ia menambahkan, dengan pengendara turun dan memasang standar motor saat isi bensin, mereka dapat menyelamatkan diri bila terjadi kebakaran atau percikan api.

Penanganan kondisi tersebut juga menjadi lebih cepat karena api tidak menyebar ke mana-mana.

Paimin juga mengingatkan pengendara agar mematikan mesin motor ketika mengisi BBM, karena mesin kendaraan adalah unsur pemantik api.

"Ketika didukung udara dan ada zat pembakaran yakni uap bensin, maka hanya butuh sepersekian detik dari keadaan normal untuk memicu api," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Pertamina soal Harus Turun dari Motor Saat Isi BBM di SPBU"

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular